JATIMTIMES- Ide untuk mengembangkan dan pemenuhan hak anak bermain dan hiburan masyarakat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban berinisiasi membangun Kolam Renang Tirto Utomo.
Pembangunan kolam renang tersebut tak lepas dari peran Kepala Desa Rayung, Sutomo atau Mbah Tomo begitu warga maupun kalangan kades se-Kabupaten Tuban kerap memanggil. Dia bersama Pemdes Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban setahun yang lalu (2021) bekerja keras mewujudkan tempat bermain anak berupa Kolam Renang Tirto Utomo yang dikelola oleh BUMDes setempat. Hingga akhirnya pada tahun 2022 ini dapat diwujudkan dan diresmikan Forkopimka Senori.
Ya, sebuah kolam renang dengan rencana penambahan wahana permainan anak dan stand untuk memasarkan produk perdagangan, yang kini telah berdiri di atas lahan seluas 150 m x 40m dari tanah kas desa (TKD) disulap menjadi bangunan kokoh berupa wahana kolam anak sehingga menarik perhatian masyarakat desa dalam memenuhi hiburan.
Kades Rayung Sutomo menyambut baik berdirinya kolam renang di desanya. Dia menilai sudah saatnya masyarakat desa ikut berperan memajukan desanya melalui sektor - sektor kreatif, karena sektor kreatif dan pengembangan potensi desa menjadi fokus Bupati Tuban dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
"Sebenarnya sudah usulan ADD 2021 dan Alhamdulillah bisa selesai serta bisa diresmikan tahun ini," terang Sutomo kepada JatimTIMES, Rabu (01/6/2022).
Sutomo berniat sejak awal bangunan kolam yang dibangun di lahan desa, memiliki konsep dan tujuan memberdayakan masyarakat Desa Rayung. Oleh sebab itu, pengelolaan Kolam Renang Tirto Utomo, diserahkan kepada Bumdes.
“Wahana kolam renang ini merupakan sebuah bisnis sangat menjanjikan, ditambah akan dibangun stand untuk memasarkan produk perdagangan tentu akan memberi pemasukan positif bagi kas Desa Rayung,” ujar Sutomo selesai launching peresmian kolam renang.
Lanjutnya, di area Kolam Renang Tirto Utomo ini, nantinya berbagai upaya akan terus dilakukan untuk pengembangan. Seperti penambahan wahana permainan anak dan lapak atau kios diisi pedagang - pedagang kecil asal warga Desa Rayung.
“Kami harap Pemdes lewat Bumdes akan terus terjalin kerjasama yang baik untuk membesarkan wahana kolam renang di sini,” harapnya.
Anggaran senilai Rp 900 juta dari Pemdes Rayung telah digelontorkan untuk pembangunan fisik kolam renang tersebut. Mbah Tomo mengatakan, pembangunan wahana akan berjalan continue dan terus dikembangkan lagi, termasuk penambahan wahana permainan, parkiran kendaraan dan fasilitas MCK maupun sarana pendukung lain tempat ibadah hingga Kolam Renang Tirto Utomo menjadi icon di Kecamatan Senori.
“Setelah hari ini diresmikan oleh Forkopimka Senori, dalam tiga hari ini sudah dibuka gratis dan setelah itu, diberlakukan umum tiket masuk Rp 5 ribu,” sambung pria yang juga menjabat sebagai dewan penasehat Papdesi Kabupaten Tuban.
Baca Juga : 2 Tim E-sport Unikama Raih Juara 1 dan 2 Turnamen E-sport Piala Gubernur Jatim
Terpisah Camat Senori Minto Ikhtiar selesai meresmikan Kolam Renang Tirto Utomo, berharap kepada pemdes dengan bumdes beriringan agar bisa berjalan lancar serta pengembangan di kemudian hari bisa berkelanjutan terus menerus.
Selain itu, kata Camat Minto dukungan penuh masyarakat desa menjadi kunci keberhasilan sebuah program pengembangan potensi desa maupun ekonomi kreatif di pedesaan.
"Semoga niat baik pemdes didukung oleh masyarakat desa setempat agar wahana sarana dan prasarana kian berkembang, dengan begitu dari kegiatan wisata kolam renang anak tersebut, bisa menghasilkan pemasukan juga bagi desa pada akhirnya kembali untuk kepentingan masyarakat juga,” pesannya.
Minto Ikhtiar juga berharap atas launching kolam renang Tirto Utomo, yang telah dicanangkan oleh Pemdes Rayung, akan terus dikembangkan. sampai menjadi percontohan bagi 11 desa lain di Kecamatan Senori. Sebab pemerintah kecamatan sedang berusaha mendorong perekonomian desa yang positif maupun penggalian potensi-potensi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa.
Dengan berdirinya wahana kolam renang di desa Rayung tentu menjadi sesuatu yang ditunggu oleh warga masyarakat setempat dan warga Senori.
“Desa lain kita akan coba terus dorong untuk melakukan hal yang sama dengan cara menggali segala potensi yang ada di desanya. Karena sarana dan prasarana seperti ini telah ikut pula mendukung progam dari visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban di sektor pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan,” tutupnya. (*)
