free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

UAS Larang Jemaah Sebut Minggu, Mbah Google: Apakah Imanmu dan Iman Pengikutmu akan Terpengaruh?

Penulis : Desi Kris - Editor : A Yahya

31 - May - 2022, 22:12

Placeholder
Ustaz Abdul Somad (UAS) (Foto: IST)

JATIMTIMES - Video lawas ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan di media sosial. Dalam video yang beredar itu, UAS melarang jemaahnya untuk menyebut kata Minggu. 

Menurut UAS kata Minggu berasal dari kata Dominggo yang artinya hari menyembah Tuhan Yesus Kristus. "Jangan sebut Minggu. Minggu diambil dari kata Dominggo. Dominggo artinya hari menyembah Tuhan. Tuhan Allah, Yesus Kristus," ucap UAS dikutip dari video cuitan akun Twitter @rosela_setia, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga : Dampak Pelonggaran Prokes, Pedagang Masker Banting Harga Untuk Habiskan Stock

Menanggapi ceramah UAS, seorang wanita yang suaranya identik dengan Google lantas menyebut pendakwah kondang itu sebagai orang yang fanatik. "Wahai Ustaz Somad yang terhormat, maafkan saya karena menurut saya Anda ini orang yang terlalu fanatik secara membabi buta," kata suara wanita khas Google itu.

Ia mengakui hari Minggu memang ada hubungannya dengan Yesus Kristus. Kendati demikian, ia mempertanyakan apakah keimanan UAS dan pengikutnya akan terpengaruh hanya karena menyebut 'Minggu'.

"Memang harus diakui bahwa nama hari Minggu itu ada hubungannya dengan Yesus Kristus yang dipercaya orang Kristen sebagai Tuhan," jelas @rosela_setia.

Lebih lanjut ia menambahkan, "Tapi apakah imanmu dan iman pengikut-pengikutmu akan terpengaruh hanya menyebut nama hari Minggu? Betapa lemah dan rapuhkah iman kalian?"

Suara Google itu lantas menyuruh UAS untuk tidak menyebut nama bulan seperti Januari dan lain-lain karena beberapa di antaranya berasal dari nama dewa kafir. "Kalau begitu sebaiknya Anda dan para pengikut Anda itu jangan juga menyebut nama-nama bulan yang dipakai secara meluas sekarang karena sebagian dari nama bulan itu diambil dari nama-nama dewa kafir," katanya. 

"Misalnya, Januari itu berasal dari kata Janus. Janus adalah salah satu dewa dalam mitologi Roma. Dewa Janus memiliki dua wajah sehingga bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Januari karena nanti bisa mencemarkan iman kalian," tegasnya lagi. 

Tak cuma itu, 'Mbah Google' juga menjelaskan arti dari nama bulan Februari hingga Agustus.

"Februari berasal dari kata Februus. Bagi orang Roma, Februus adalah Dewa Pemurnian, Dewa Kekayaan, dan Dewa Kematian. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Februari karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Maret berasal dari kata Mars. Itu adalah Dewa Perang dalam mitologi Roma. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Maret karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. April berasal dari kata Aphrodite, nama Dewi Venus dalam Bahasa Yunani. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan April karena nanti bisa mencemarkan iman kalian."

"Mei berasal dari kata Maya. Maya adalah salah satu dewi dalam mitologi Roma. Setiap hari pertama di bulan Mei, masyarakat Roma biasanya melakukan ritual kepada Maya, sang Dewi Bumi. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Mei karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Juni berasal dari Juno. Juno adalah istri dari Dewa Jupiter dalam mitologi Roma. Juno merupakan dewi tertinggi dalam mitologi Roma. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Juni karena nanti bisa mencemarkan iman kalian. Juli dan Agustus itu diambil dari nama dua orang kaisar Romawi terkenal yakni Julius Kaisar dan Kaisar Agustus. Keduanya orang kafir. Sebaiknya kalian jangan lagi menyebut bulan Juli dan Agustus karena nanti bisa mencemarkan iman kalian," sambungnya lagi. 

Bahkan suara Google itu melarang UAS untuk tidak menyebut Masehi karena kata itu juga berhubungan dengan Yesus Kristus. "Kalian juga kalau bicara tentang tahun-tahun jangan lagi memakai embel-embel Masehi dan sebelum Masehi karena Masehi itu Bahasa Ibrani yang dalam Bahasa Yunaninya adalah Kristos dan itu menuju pada Yesus. Jangan pakai kata-kata itu nanti iman kalian tercemar," ucapnya. 

Baca Juga : Polres Gresik Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOS

Suara wanita khas Google itu juga menyuruh UAS untuk tidak memakai semua produk kafir, mulai dari listrik, mobil, hingga pesawat. "Juga sekalian jangan pakai semua produk-produk kafir. Jangan pakai listrik, jangan pakai mobil, jangan pakai sepeda motor, jangan pakai kapal laut, jangan pakai pesawat, dan lain-lain. Bukankah semua itu diciptakan orang kafir? Pakai saja unta ke mana-mana. Jangan juga pakai HP, jangan pakai internet, jangan nonton televisi, jangan dengar radio, jangan main Facebook, jangan tonton YouTube, dan lain-lain karena semua itu hasil ciptaan orang kafir."

"Kalau kamu mau fanatik, konsistenlah dalam segala hal dan kita lihat apakah kamu masih bisa hidup di dunia modern ini. Pakai otakmu secara baik, Somad. Sekian," tutupnya.

Cuitan dari Mbah Google itu lantas menimbulkan pro kontra dari warganet. 

@onedonuts: "Assalamualaikum, memang sebelum tahun 1980 penamaan hari Minggu adalah Ahad , coba lihat kelender sebelom 80an pasti Minggu itu Ahad, kenapa bisa berubah ?¿?¿"

@JhieUchok: "Mabuk agama beginilah jadinya."

@sandybies: "Arab saudi telah merubah kalendernya dari hijriah ke masehi, piye jal."

@leeiila234: "Cari2 kesalahan UAS aja."


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

A Yahya