free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kedatangan Siswa MA, WR I UIN Malang : Tradisi Menulis itu Bagus dan Penting

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

24 - May - 2022, 15:03

Placeholder
WR I UIN Malang, Prof Umi Sumbullah saat menerima karya tulis dari MA Al Ma'arif Singosari (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, kedatangan rombongan siswa dari  Madrasah Aliyah (MA) Al Ma'arif Singosari.  Dalam momentum tersebut, rombongan siswa kelas XII MIPA I dengan guru pendamping Diki Darma Andriyan SPd menyerahkan karya tulis kepada Wakil Rektor 1 Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg.

Karya tulis berupa cerpen tersebut, kemudian akan diserahkan ke Perpustakaan UIN Maliki Malang. Karya tulis dari siswa MA Al Ma'arif Singosari itu terdiri dari beberapa judul, yakni Cerpen Awal Masuk Pesantren, Antologi Cerpen”Camaraderie”, Antologi Pemikiran Pendidikan”Guru Sae”dan dan beberapa judul lain.

Baca Juga : Tekan Pengangguran Pemkot Malang Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi 

Dalam sambutannya, Prof Umi sapaan akrabnya, memberikan apresiasi terhadap MA Al Ma’arif Singosari, terutama untuk para siswanya yang telah berkarya dengan tulisannya hingga menghasilkan berbagai terbitan buku. 

1

Menurut Prof Umi, hal tersebut sangat erat hubungannya dengan tradisi menulis. Berbicara tentang tradisi menulis, sangatlah vagus dan juga penting dalam rangka meneladani apa yang telah dilakukan oleh para sahabat nabi maupun dalam pengembangan kompetensi seseorang.

Oleh karena itu, kata guru besar bidang keahlian ilmu studi Islam ini, apa yang telah dilakukan oleh MA Al Ma’arif Singosari itu sangat baik dan patut dicontoh. Saat ini, karya tulis yang dihasilkan, tidak hanya sebuah terbitan saja, namun karya tersebut juga kian berkembang sesuai perkembangan zaman. 

"Dapat (berkembang) meninggalkan jejak digital yang kemudian bermanfaat bagi para generasi penerus," paparnya. 

Lebih lanjut dijelaskannnya, pada zaman nabi dahulu, seseorang dikenal dari pemikirannya. Pemikiran tersebut kemudian ditranformasikan secara lisan dan tulisan oleh seseorang, hingga akhirnya ia bisa dikenal dan menyampaikan dari pemikiran seseorang itu.

Baca Juga : Lolos Ajang Porprov Jatim, Tim Futsal Kabupaten Blitar Hadapi Lawan Berat di Babak Penyisihan Grup

"Malah di zamannya Nabi juga ada tim penulis hadist selain itu juga ada para sahabat nabi yang mengajarkan baca-tulis kepada orang-orang di saat itu," jelasnya.

Karena itu, capaian dari para siswa ini, khususnya dalam hal menulis haruslah ditingkatkan dan dikembangkan lagi. Tradisi menulis tersebut harus senantiasa dikembangkan guna mengembangkan ilmu dan menyambung perjalanan sejarah dari waktu ke waktu. 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya