JATIMTIMES - Viral di media sosial Instagram sebuah video yang menunjukkan fasilitas Stadion Gajayana tepatnya di toilet tampak kotor. Dalam hal ini, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yang menaungi stadion itu mengakui bahwa petugasnya abai.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa toilet tersebut kotor lantaran pengguna fasilitas stadion. Disebutkan, banyak ditemui bekas sepatu kotor hingga botol-botol minuman tergeletak di area toilet.
Baca Juga : Bukan Orang Malang tapi Cinta Arema, AKBP Ferli Hidayat Jadi Warga Kehormatan Aremania
Diakui Ida Ayu, Stadion Gajayana memang kerap digunakan untuk even-even dalam beberapa waktu terakhir. Namun disebutkan, pihaknya sebenarnya juga telah menjadwalkan melakukan perawatan, perbaikan serta pembersihan fasilitas stadion secara rutin.
“Kebetulan kemarin itu abai petugasnya karena memang macam macam yang dibersihkan di situ. Jadi petugasnya yang abai sudah kami tegur,” kata Ida.
Ida Ayu menjelaskan bahwa Stadion Gajayana Malang memiliki sekitar 11 orang petugas kebersihan. Sementara khusus untuk di dalam stadion hanya ada 5 petugas kebersihan saja.
“Itu area parkir juga kita yang bersihkan. Tapi kalau yang di luar stadion juga ada petugasnya lagi. Mulai area parkir, utara stadion juga ada petugasnya. Ada klaster klasternya. Totalnya ada sekitar 11 orang,” beber Ida Ayu.
Sebenarnya, Disporapar Kota Malang memiliki sekitar 20 petugas kebersihan. Namun mereka terbagi dalam 26 lapangan olah raga yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Polantas Kini Bisa Lakukan Tilang Lewat Hp
“Tenaga kita sebenarnya ada 20an orang, tapi disebar. Karena ada 26 lapangan yang harus dirawat. Jadi giliran, mulai Gor Ken Arok, kolam renang, dan lainnya itu semua tanggungjawab kita,” papar Ida.