JATIMTIMES - Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan atau SILPA APBD Tulungagung Tahun 2021 sebesar Rp 782.262.732.342.38. Besaran angka itu disampaikan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam rapat paripurna penyampaian ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan persetujuan bersama ranperda lainnya di ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD setempat, Rabu (18/5/2022).
Menurut Bupati Maryoto, tingginya silpa pada APBD Tahun Anggaran 2021 tidak menjadi masalah, karena semuanya sudah teralokasikan dan silpa itu terjadi karena adanya pergeseran.
Baca Juga : Halal Bihalal di Jatim, Gus Muhaimin Kumpulkan Ulama Khos dan Para Habaib
"Tidak masalah (silpa besar), silpa itu karena adanya pergeseran. Tapi itu semua sudah teralokasikan," katanya.
Dijelaskan, dalam APBD silpa adalah sebuah bentuk perimbangan sisa lebih anggaran pendapatan daerah yang tetap akan diadakan. Silpa diadakan untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang mendesak seperti bencana alam tanah longsor, banjir, gempa bumi serta program mendesak lainnya juga dialokasikan.
Silpa sebesar itu, lanjut Maryoto, sebagian besar sudah dialokasikan untuk kegiatan diantaranya dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT), sisa dana alokasi khusus dana bagi hasil pajak rokok, sisa kas dana bos, bantuan keuangan provinsi dan kegiatan mendesak lainnya.
"Sehingga potensi silpa yang bisa dialokasikan pada APBD perubahan Tahun 2022 sebesar Rp 184.815.366.759.34," tutup nya.
Baca Juga : Kekayaannya Melebihi Selebriti, Ini 6 Selebgram Terkaya di Indonesia, Ada Si Seksi Anya Geraldine
Untuk diketahui, Selasa 26/4/2022 lalu, Ketua DPRD bersama Bupati Tulungagung telah menerima LHP dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengeluaran (WTP) dari BPK.
