JATIMTIMES - Kasus nahas menimpa balita yang meninggal dunia karena tenggelam di kolam ikan, kembali terjadi. Kali ini, kejadian terjadi di RT 01 RW 07 Desa Sumberagung, Kecaman Rejotangan, Kabupaten Tulungagung Selasa (17/5/2022) pukul 12.30 WIB. Nasib tragis ini dialami oleh AK (2 tahun) anak dari CS (28) seorang ibu rumah tangga.
"Telah terjadi anak meninggal dunia, diduga karena tenggelam di kolam ikan," kata Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto melalui Kasi Humas Iptu Anshori.
Baca Juga : Curi Jilbab di Pasar Wage Tulungagug, Pria Ini Ditangkap Polisi
Meski masih dua tahun usianya, AK sudah pandai bicara. Hal ini dibuktikan, saat ia pamit kepada ibunya akan mengambil mainan yang berada di belakang rumah.
"Korban ini bilang kepada pelapor akan mengambil mainan di belakang rumah," ujarnya.
Rupanya, CS kemudian curiga karena AK ternyata lama tidak kembali di tempatnya saat ia berpamitan. "Namun karena lama tidak kembali, pelapor mencari di sekitar rumah dan menanyakan kepada beberapa tetangga namun tidak ditemukan," jelasnya.
Kebingungan dan kepanikan CS tak dapat di sembunyikan. Tak lama kemudian seorang tetangga yang bernama Yoga Saputra (16) yang ikut mencari menemukan AK di dalam kolam.
"Saksi ini kebetulan ikut mencari dan menemukan korban sudah tenggelam di kolam ikan yang berada di belakang rumah," ungkapnya.
Baca Juga : Kambing Ambruk dan Napas Ngos-ngosan di Tulungagung Telah Didatangi Petugas Keswan, Ini Hasilnya
Begitu melihat AK, Yoga langsung menolong dan membawa ke Puskesmas Rejotangan. "Namun, diketahui balita ini telah meninggal dunia," imbuhnya.
Menurut keterangan petugas Puskesmas Rejotangan pada tubuh AK idak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diagnosis drowning atau kematiannya karena kesulitan bernafas dan kehabisan oksigen.
"Dari hasil pemeriksan visum luar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan bekas penganiayaan. Pihak keluarga menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi dan hanya pemeriksaan luar," pungkasnya.
