JATIMTIMES - Di tengah landainya kasus Covid-19, membuat kawasan wisata tak terkecuali Alun-alun Kota Batu diserbu pengunjung. 10 ribu pengunjung pun tercatat dalam sehari saat libur, salah satu yang jadi incaran adalah playground.
Pasalnya, untuk masuk ke dalam pengunjung tidak perlu merogoh kocek alias gratis. Jadi bagi orangtua yang ingin membawa anak pasti langsung datang ke fasilitas playground. Apalagi playground yang disuguhkan pun bersih dari sampah.
Baca Juga : Cegah Penyebaran PMK Hewan Ternak, Pemkot Batu Bakal Tutup Sementara Pasar Patok
Playground yang disuguhkan pun beragam, mulai dari ayunan, perosotan, panjatan, hingga gelantingan badan. Jadi jangan heran jika masuk ke sana dipenuhi dengan anak-anak. Sementara orangtuanya bersantai duduk di bawah pohon yang rindang. Untuk masuk ke sana pengunjung diminta untuk melepas sandal maupun sepatu.
Pengunjung asal Pasuruan Irawan mengatakan, saat libur datang kerap membawa anaknya ke Alun-alun Kota Batu. Sebab terdapat fasilitas playground gratis juga nyaman.
“Suka di sini (Alun-alun Kota Batu) ada playgroundnya, banyak fasilitas lainnya juga,” ungkap Irwan.
Karena itu setiap memiliki waktu luang dirinya mengajak keluarganya menyempatkan berwisata ke Alun-alun Kota Batu.
Tercatat pengunjung Alun-alun Kota Batu mencapai puluhan ribu orang. “Selama liburan ini pengunjung bisa tembus 10 ribu orang rata-rata per harinya,” kata Kepala Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Reny Wardhani.
Baca Juga : KSPI Berencana Turunkan 5 Juta Buruh Untuk Mogok Nasional, Ada Apa?
Jumlah tersebut naik lima kali lipat jika dibandingkan pada ramadan lalu. Rata-rata momen bulan ramadan pengunjung hanya mencapai 2 ribu orang per harinya.
“Peningkatan itu terjadi saat setelah lebaran,” tambah Reny.
Pengunjung yang datang pun dari berbagai daerah mulai dari kawasan Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jakarta.
