JATIMTIMES - Sempat tenggelam, nama Herlina Harsono Njoto kembali muncul di permukaan saat ini. Berbarengan dengan munculnya jajaran pengurus baru di DPD Demokrat Jatim, nama Herlina mencuat ke permukaan tahun 2022 ini.
Sebelumnya Herlina diketahui sempat mendapat posisi strategis sebagai ketua Fraksi Demokrat di DPRD Surabaya. Namun, akhirnya dia dicopot dan digantikan rekan sejawatnya, M. Machmud, dua tahun silam.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Banyuwangi Mulai Bahas Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan
Dalam waktu dekat ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Surabaya bakal menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) 2022 dalam waktu dekat. Sebanyak 21 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) menginginkan adanya perubahan. Sebab, suara Demokrat di Surabaya tergerus dalam dua periode terakhir.
Mereka mendorong anggota DPRD Surabaya tiga periode Herlina Harsono Njoto untuk mengembalikan masa kejayaan Demokrat di Surabaya. “Gimana Bu? Siap ya?” ujar Ketua DPAC Kenjeran Mustakim dalam acara halalbihalal di Restoran Ria Galeria.
Herlina yang duduk bersebelahan dengan suaminya, Aries Budhi Siswanto, merespons permintaan itu dengan tersenyum.
DPAC lainnya kompak bersahutan ketika mendengar usulan itu. Mereka sepakat mengusung Herlina pada Muscab 2022 yang digelar pasca -terbentuknya kepengurusan DPD Demokrat Jatim bulan lalu.
“Dua periode sebelumnya kami pernah mendapat 16 kursi. Lalu turun jadi enam. Sekarang cuma empat,” kata Ketua DPAC Tenggilis Suparjan. Ia menilai DPC Demokrat Surabaya butuh pemimpin yang berani serta mampu diterima di semua kalangan dan teruji.
Herlina dianggap memenuhi semua kriteria tersebut. Ia banyak membantu masyarakat tanpa memandang daerah pemilihan (dapil). Karena itulah, hubungan Herlina dengan pimpinan PAC di semua dapil harmonis.
Saat ini Herlina adalah anggota DPRD Surabaya dari dapil 3 (Gununganyar, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Sukolilo, Mulyorejo, dan Bulak). Namun, ia punya hubungan baik dengan DPAC-DPAC di semua dapil.
Apalagi anggota dewan yang juga psikolog ini juga pernah nyaleg dari dapil 1: Tegalsari, Genteng, Simokerto, Bubutan, Krembangan, dan Gubeng.
Selain itu, Herlina memiliki waktu lebih banyak di Surabaya. "Untuk mengembalikan masa kejayaan itu butuh orang yang fokus di Surabaya,” lanjut Suparjan.
Baca Juga : Upacara Hardiknas, Pegawai Kantor Disdikbud Jombang Gunakan Pakaian Adat
Latief, ketua DPAC Gununganyar, mengatakan Herlina adalah sosok milenial yang dibutuhkan Demokrat Surabaya. Ia berharap pemilihan ketua DPC Demokrat Surabaya nantinya berjalan demokratis dan aspiratif terhadap suara grassroots.
"Dengan dukungan ini, kami berharap Bu Herlina berkenan dan nantinya terpilih untuk membawa kembali masa kejayaan Partai Demokrat di Surabaya," katanya.
Herlina berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia tak menyangka bakal mendapat dukungan dari 2/3 PAC jelang Muscab 2022.
"Ini agak mendadak ya. Terus terang mengemban amanah itu tidak mudah dan perlu kesungguhan," ujar anggota DPRD Surabaya tiga periode itu.
Terdapat 31 DPAC di bawah naungan DPC Demokrat Surabaya. Dengan dukungan sebanyak itu, Herlina memiliki kans kuat untuk mewujudkan harapan 21 DPAC tersebut.
Ketua DPAC Karangpilang Nomo Sujarwadi berharap Herlina segera menentukan sikap. Mesin partai harus segera dipanasi jelang pemilu serentak 2024. Waktu yang tersisa relatif singkat. "Insyaallah kalau Bu Herlina siap, mesin partai juga akan bergerak solid," kata Nomo.