free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Peletakan Batu Pertama Gedung III UB, Wali Kota Kediri: Percepatan Pembangunan Berikan Dampak Positif

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

12 - May - 2022, 23:58

Placeholder
Tidak hanya membangun gedung kuliah III, UB juga membangun Masjid Al Qawariyyin dan meresmikan jalur lingkar kampus UB Kediri. Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani. (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Investasi pendidikan adalah investasi terbaik. Hal ini selaras dengan repositioning Kota Kediri yakni kota pendidikan. Untuk mendukung hal tersebut terus dilakukan percepatan pendidikan di Kota Kediri.

Seperti pada hari Kamis (12/5/2022) Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung kuliah III Universitas Brawijaya (UB) Kediri. Tak hanya membangun gedung kuliah III, UB juga membangun Masjid Al Qawariyyin dan meresmikan jalur lingkar kampus UB Kediri. Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani.

Baca Juga : Ikuti Apel Siaga TPK, Kabupaten Blitar Percepat Penurunan Angka Stunting

"Alhamdulillah rasanya baru kemarin saya diundang untuk meresmikan gedung kuliah II dan hari ini saya diundang lagi. Saya turut bahagia karena UB Kediri berkembang begitu cepat. Ini sejalan dengan Kota Kediri yang melakukan repositioning salah satunya pendidikan," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan setelah Pemerintah Kota Kediri membangun gedung I, UB terus melakukan percepatan pembangunan. Percepatan ini tentu membawa dampak positif bagi pendidikan di Kota Kediri. Sebab pendidikan di Kota Kediri ini banyak diminati.

"Dengan adanya tol saya yakin perkembangan Kota Kediri dan UB akan semakin lebih cepat lagi. Saya harap UB ini bisa lebih maju lagi dan pembangunannya lebih masif lagi. Kita juga harus adaptif karena dunia berputar begitu cepat. Banyak ilmu baru yang dibutuhkan untuk berkompetisi di dunia ini," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menambahkan, Kota Kediri ini sangat tepat menjadi kota pendidikan. Sebab Pemerintah Kota Kediri selalu berupaya untuk mengendalikan inflasi, sehingga biaya hidup lebih murah dibanding daerah lain.

"Kita tidak menekan inflasi namun mengendalikannya. Inflasi kita berkisar di angka 1 hingga 2 persen. Biaya hidup di sini relatif lebih murah," imbuhnya.

Baca Juga : Lumajang Optimis, 2022 Bakal Banyak Desa yang Berstatus Mandiri 

Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani mengatakan, pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gedung kuliah di Kampus UB Kediri. Persiapan terus dilakukan untuk mengembangkan UB Kediri. Sebab pengembangan UB Kediri harus cepat dan menyesuaikan perkembangan.

"Jadi kita siapkan sebagai pusat Universitas Brawijaya di Kediri untuk Indonesia. Ke depan kita siapkan apapun program studinya. Kita tidak akan lagi lari tapi terbang karena persaingan cepat luar biasa," ujarnya.

Turut Hadir dalam kegiatan ini jajaran civitas akademika Universitas Brawijaya, pewakilan Forkopimda Kota Kediri, Lurah Mrican, dan tamu undangan lainnya (ADV).


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana

--- Iklan Sponsor ---