free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Airlangga Hartarto Jadi Kandidat Presiden Paling Dipilih dalam Survei LKPI

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

10 - May - 2022, 20:03

Placeholder
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi kandidat presiden yang paling banyak dipilih responden dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Dari sejumlah simulasi pertanyaan yang diberikan kepada 2.150 responden, Airlangga selalu menempati urutan teratas.

Direktur Eksekutif LKPI Andri Gunawan menuturkan, dari simulasi nama-nama menteri dan ketua DPR yang diprediksi maju di Pilpres 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 38,8 persen.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,1 % di Atas Rata-rata Global

Airlangga mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 29,2 persen responden. Disusul Ketua DPR Puan Maharani 9,2 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,9 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,1 persen.

Sementara, dari simulasi pertanyaan tertutup, nama Airlangga Hartarto juga muncul di urutan teratas calon presiden yang dipilih responden. "Simulasi nama-nama yang tertulis di kuesioner, didapati Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dengan keterpilihan sebesar 18,4 persen. Diikuti Prabowo Subianto 16,8 persen,” ungkap  Andri dalam keterangan, Selasa (10/5/2022).

Andri menambahkan, hasil survei soal capres pilihan responden ini menunjukkan mayoritas responden menghindari tokoh yang berpotensi memunculkan polarisasi di masyarakat jika diusung.

Nama-nama yang dinilai responden berpotensi memunculkan polarisasi yakni Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Hal ini bisa dilihat yang memilih ketiga tokoh tersebut jika dijumlahkan sebanyak 29,9 persen dan tokoh yang dianggap tidak berpotensi menciptakan polarisasi berjumlah 55,8 persen,” kata  Andri.

Menurut Andri, responden sudah kapok dengan Pilpres 2014 dan 2019 yang menimbulkan polarisasi di masyarakat dengan mengusung politik identitas.

Baca Juga : Cara Backup WhatsApp Menggunakan Google Drive

Sementara, untuk elektabilitas partai politik, survei LKPI hanya mendapatkan tujuh partai yang lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Partai Golkar menempati urutan teratas dengan 17,8 persen.

Di posisi kedua, ada PDIP dengan 16,4 persen. Diikuti Partai Gerindra 16,3 persen, Partai Demokrat 7,4 persen, dan PKS dengan 5,2 persen. PKB dan Nasdem berada di bawah PKS dengan 4,3 persen (PKB) serta 4,2 persen (Nasdem).

Diketahui, survei LKPI dilakukan selama 14 hari mulai 17 hingga 30 April 2022. Survei ini menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error lebih kurang 2,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara mendalam secara tatap muka di 429 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy