JATIMTIMES - Polres Malang mengantisipasi tindak kejahatan pada akhir pekan musim libur lebaran 2022 ini. Sebab, diprediksi arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang meningkat signifikan di akhir pekan ini.
Akhir pekan besok, Sabtu (6/5/2022) dan Minggu (7/5/2022) diprediksi arus lalu lintas akan meningkat tajam. Hal itu dipengaruhi dari banyaknya pemudik yang akan kembali ke daerah asal dan juga diperkirakan akan banyak wisatawan berkunjung ke Malang Raya.
Baca Juga : Hari Raya Kupatan dan Arus Balik, Waspada Kemacetan di Jembatan Gantung Gladag Perak
Untuk mengantisipasi aksi tindak kriminalitas di jalanan, Polres Malang menerjukan personel khusus dari Satuan Korps Samapta Bhayangkara dan Pemeliharaan Keamanan (Korps Sabhara Baharkam). Personel tersebut untuk mencegah adanya tindak kejahatan jalanan seperti copet, gendam dan lainnya.
“Tindak kriminalitas di jalanan itu seperti copet dan penipuan dalam bentuk hipnotis,” ungkap Kasi Humas Polres Malang Iptu Achmad Taufik, Jum'at (6/5/2022).
Menurut Taufik, berkaca dari tahun 2019 lalu, tindak kejahatan di jalanan kerap terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Pihaknya mencatat, banyak peristiwa kejahatan jalanan terjadi di sekitar wilayah Pasar Singosari dan Pasar Lawang.
“Personel Korps Sabhara Baharkam ini akan banyak berpatroli ke sejumlah titik di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di area sekitar pasar Singosari, Kecamatan Singosari dan pasar Lawang, Kecamatan Lawang,” kata Taufik.
Dengan adanya personel Korps Sabhara Baharkam itu, Taufik berharap dapat meminimalisir aksi tindak kejahatan jalanan. Hal itu agar masyarakat Kabupaten Malang tenang ketika menikmati libur lebaran.
Baca Juga : Momentum Lebaran 2022, DLH Kota Malang Sigap Bersihkan JPO untuk Lingkungan Bersih
“Semoga dengan diterjunkan personel dari Korps Sabhara Baharkam tahun ini, kejadian semacan itu dapat diminimalisir,” harap Taufik.
Di sisi lain, Polres Malang juga mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kawasan Kabupaten Malang. Salah satunya melakukan penebalan personel Satlantas di sejumlah titik di Kabupaten Malang.
Setidaknya sebanyak 95 personel tambahan akan diterjunkan untuk pengamanan lalu lintas tersebut. “Sebanyak 95 personel itu 72 diantaranya untuk pengamanan jalur, dan 23 personel lainnya untuk pengamanan pantai,” tutup Taufik.