free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Dibangun Sehari, Masjid Satu Tiang Berdiri di Ponpes Wali 9 Gomang Singgahan Tuban

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Pipit Anggraeni

18 - Apr - 2022, 00:48

Placeholder
Masjid An-Nur Nurul Miftahussofyan satu tiang di dusun Gomang, Lajolor, kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban (17/04/2022) (Foto: Ahmad Istihar /Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Bertempat di sebuah perbukitan di kawasan Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, sebuah masjid berdiri kokoh dengan satu tiang dari pohon jati utuh.

Masjid dengan nama An-Nur Nurul Miftahussofyan itu letaknya berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo, Dusun Gomang, Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Baca Juga : Jumlah Perpustakaan Jatim yang Sudah Terakreditasi Terbanyak Se-Indonesia, Gubernur Khofifah Dapat Penghargaan dari Perpusnas RI

Berbeda dengan masjid umumnya, bangunan masjid yang dibangun tahun 1994 itu memilik satu tiang pohon jati setinggi 27 meter dengan diameter 85 centimeter sebagai tumpuan utamanya.

Pengasuh Ponpes Wali Songo KH. Noer Nasroh Hadiningrat mengungkapkan, dalam proses pendiriannya, tiang utama hanya ditarik dengan lilitan bambu yang dibuat menjadi tali, tanpa menggunakan bantuan alat berat. Adapun proses pendirian tiang masjid itu, dilakukan pada hari Kamis Legi secara diam-diam dan sendirian.

"Pukul 09.30 pagi, ketika anak-anak dan para santri masih bersekolah, lalu warga sekitar masih melakukan aktivitas sehari-hari," ujar KH. Noer Nasroh Hadiningrat.

Pria yang akrab disapa Abah Nasroh itu menuturkan, kayu jati utuh setinggi 27 meter ini merupakan simbol saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj, pada 27 Bulan Rajab.

"Lalu masjid ini memiliki lima buah pintu utama. Yang melambangkan bahwa Rasulullah SAW saat itu menerima perintah kewajiban ibadah salat lima waktu," ungkapnya.

Baca Juga : Ditemukan Kepala Arca Wahana Dewa Siwa, Bukti Adanya Candi Wahana di Situs Pandegong

Meski demikian, bentuk bangunan masjid itu bila dilihat dari depan akan tampak sebanyak empat tiang. Sebelah belakang juga memiliki jumlah sama, sehingga jika dihitung seluruhnya termasuk tiang penyangga jumlahnya ada sembilan tiang.

"Jumlah tersebut menggambarkan bahwa Agama Islam masuk ke Indonesia melalui wali sembilan (Songo)," jelas Abah Nasroh.

Diketahui, hingga kini masjid yang dikenal dengan masjid satu tiang tersebut menjadi tempat ibadah dan dakwah bagi para santri dan masyarakat sekitar. Masjid tersebut juga rutin digunakan para santri untuk mengaji dan menjalankan salat lima waktu.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Pipit Anggraeni

--- Iklan Sponsor ---