JATIMTIMES - Kontingen atlet pencak silat Pagar Nusa Jatim berhasil menjadi juara umum dalam ajang Kejuaraan Nasional dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta pada akhir Maret 2022 lalu.
Dalam ajang ini, kontingen Jatim meraih 38 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Baca Juga : Regulasi Perjalanan Kereta bagi Anak Usia 6-18 Tahun Sama dengan Penumpang Dewasa
Untuk itu, secara khusus, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih berprestasi Pagar Nusa yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Penyerahan medali dan penghargaan untuk atlet dan pelatih Pagar Nusa Jatim ini diawali dengan atraksi pencak silat Pagar Nusa Jatim. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan medali kepada seluruh juara, dan penyerahan apresiasi kepda para atlet oleh Gubernur Khofifah.
Rinciannya, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi berupa uang pembinaan Rp 1.000.000 untuk setiap atlet yang meraih medali emas, uang Rp 750.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perak, dan uang Rp 500.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perunggu.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan kepada para atlet-atlet muda untuk terus berprestasi dan selalu menjaga kesantunan. Pasalnya, kesantunan merupakan bagian dari jati diri Pagar Nusa .
"Kesantunan yang ditanamkan oleh Pagar Nusa itu memang luar biasa. Tolong jaga karakter itu karena saat ini nangsa Indonesia membutuhkan karakter kesantunan tersebut. Kesantunan yang diajarkan Pagar Nusa dapat dimanifestasikan di beberapa sektor termasuk sosial, ekonomi dan politik. Oleh sebab itu, kesantunan harus tetap dijaga," tandas Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa santun adalah bagian dari karakter bangsa. Sehingga sikap seperti ini patut untuk terus diajarkan, ditanamkan dan dijaga. Ia menekankan jangan sampai ekosistem baru yang mereka masuki bisa memengaruhi untuk meninggalkan kesantunan tersebut.
"Tolong dijaga, karena membangun karakter itu tidak mudah. Ini kekuatan Pagar Nusa. Para pelatih semua, tolong dijaga dan tetap ditumbuhkembangkan. Ekosistemnya nanti bisa berubah setelah masuk perguruan tinggi dan sistem sosial lainnya," ucapnya.
Orang nomor satu di Jatim ini berharap karakter ini terus dibangun dan dijaga oleh seluruh keluarga besar Pagar Nusa di mana pun dan kapan pun. Ia juga berharap agar budaya ini tidak tergerus lantas hilang oleh digitalisasi yang ada saat ini.
"Ini bagian dari kekuatan Pagar Nusa yang luar biasa. Ini mudah-mudahan tidak terdisrupsi oleh teknologi. Jati diri Pagar Nusa ini harus ditanamkan sekuat-kuatnya. Ya pendekar ya tetap santun," imbuhnya.
Selain itu, mantan mensos RI meminta agar anak-anak usia sekolah yang tergabung dalam Pagar Nusa tidak mengesampingkan pendidikan. Ia mengatakan agar tetap mengukir prestasi melalui Pagar Nusa tanpa mengabaikan prestasi sekolah.
Baca Juga : Viral Seorang Wanita Ngamuk, Tak Terima Korban Begal Jadi Tersangka
"Jadi, jangan sampai kemudian sekolahnya kendur karena prestasi Pagar Nusa. Prestasi kedua- duanya tetap harus ditingkatkan," ucap Khofifah.
Sementara itu, Kadispora Jatim Pulung Chausar mengaku bersyukur karena kontingen Pagar Nusa Jatim bisa menjadi juara umum dengan perolehan 38 medali emas, 5 medali perak dan 8 medali perunggu. Ia berharap kejurnas ini bisa menjadi wadah bagi atlet atlet muda untuk berprestasi dan membawa nama harum Jatim.
"Hal ini sangat membanggakan kita karena menunjukkan bahwa regenerasi atlet Pagar Nusa Jatim sebagai daerah lahirnya organisasi NU yang merupakan naungan Pagar Nusa bisa menjaga marwah sebagai basis kekuatan NU di Indonesia," kata Pulung.
Sementara itu, Ketua PW Pagar Nusa Jatim Abdul Muhid mengatakan pengalungan medali untuk seluruh atlet Pagar Nusa ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi karena hal tersebut belum dilaksanakan saat penutupan karena telah dini hari. Ia berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah menyempatkan untuk mengalungkan medali kepada seluruh atlet Pagar Nusa yang berprestasi.
"Semoga ini bisa memberikan motivasi bagi anak-anak dan menjadikan semangat bagi anak-anak untuk terus latihan" ujar Abdul Muhid.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pengalungan medali kepada atlet dan penyerahan piagam penghargaan kepada pelatih Pagar Nusa Jawa Timur oleh Khofifah didampingi kadispora dan ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur.
Juga dilakukan penyerahan piala juara umum dari ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur kepada gubernur Jawa Timur didampingi kadispora Jatim.
tampak hadir asisten pemerintah dan kesra sekda Jatim, staf ahli kesra Setda Jatim, kepala Bakesbangpol PJatim, kepala Dishub Jatim, kepala Dispora Jatim, karo kesra Setda Jatim, ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, sekretaris Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, pelatih kepala Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, pembina Pagar Nusa Jatim, bendahara Pagar Nusa Jatim, Lembaga Bantuan Hukum Pagar Nusa, serta 20 orang pelatih dan 60 orang atlet Pagar Nusa Jatim.