JATIMTIMES - Jenazah Bagus Prasetyo Lazuardi (25), mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya (UB) asal Tulungagung yang ditemukan tewas di Pasuruan, dimakamkan di Blitar.
Di Tulungagung, rumah duka di Jalan Letjen Suprapto, Kepatihan, dipenuhi karangan bunga. Puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa itu dari sejumlah instansi dan organisasi. Karangan bunga itu berjajar di depan kediaman orang tua Bagus, yakni dr Tutit Lazuardi dan dr Dewi Lelonowati.
Baca Juga : Diduga Mengandung Bakteri Salmonella, Penjualan Cokelat Kinder Joy di Kota Blitar Dihentikan Sementara
Satu dua mobil tampak berhenti di rumah yang berpagar dan bertaman rapi itu. Beberapa orang terlihat keluar dan masuk melalui gerbang kayu yang berada di bagian depan.
"Tadi ke sini tapi tertutup, karena ternyata dimakamkan di Blitar," kata salah satu tetangga yang enggan di kutip namanya, Kamis (14/4/2022).
Pengumuman yang ditempel terkait informasi pemakaman Bagus juga telah dilepas. Gerbang rumah yang tadinya tertutup juga telah dibuka.
Seperti diketahui sebelumnya, pria yang ditemukan tewas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022), ternyata memang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB). Namanya Bagus Prasetya Lazuardi.
Baca Juga : Hari Terakhir Penyaluran Rastrada, Wali Kota Blitar dan Ketua DPRD Turun ke Kecamatan Sukorejo
Wakil Dekan III FK UB dr Eriko Prawestiningtyas Sp.F saat dikonfirmasi mengatakan Bagus tengah menempuh co-ass di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang dan hanya tinggal satu tahap lagi untuk lulus.
Bagus merupakan mahasiswa FK UB yang masuk jenjang sarjana pada tahun 2014. Setelah lulus, korban kemudian melanjutkan studi dengan menempuh pendidikan profesi menjadi dokter muda sejak 2019 lalu.
