free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ratusan Mahasiswa di Tulungagung Gelar Demo di Depan Kantor DPRD, Ini Tuntutannya..

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

14 - Apr - 2022, 02:33

Placeholder
Asap hitam mengepul saat mahasiswa membakar ban bekas di lokasi demo di kantor DPRD Kabupaten Tulungagung / Foto : Turmudzi / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Tak ketinggalan dengan aksi nasional, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Tulungagung menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Rabu (13/4/2022).

Masa mahasiswa dari HMI, lebih awal menguasai jalan Kartini atau depan gedung DPRD sejak jam 13.00 wib. Sedangkan,  masa mahasiswa dari BEM kemudian menyusul dan membaur manjadi satu menyuarakan tuntutan.

Baca Juga : Pria yang Ditemukan Tewas di Pasuruan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Sama seperti yang terjadi di berbagai wilayah lain, Mahasiswi di Tulungagung menuntut agar berbagai persoalan bangsa harus segera disikapi oleh pemerintah pusat hingga daerah.

Dari poster dan orasi yang disampaikan, HMI dan BEM menyuarakan penolakan penundaan atau perpanjangan masa jabatan presiden. Kemudian, mereka juga menyoroti mahalnya minyak goreng, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan maraknya korupsi yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kami membangunkan mimpi-mimpi anggota dewan, agar tergugah untuk selalu membela rakyat kecil, namun, gedung ini dikasih sekat pagar berduri," ungkap Rizki Anggraini, salah satu orator dari HMI.

Spanduk  yang dibuat dan dibentangkannya oleh mahasiswa berisi bermacam aspirasi yang cukup menggelitik. Misalnya, mahasiswa menuliskan Banyak Berharap Banyak Kecewa. Adalagi tulisan, Gemah Ripah Oligarki dan Kepala Pundak Luhut Angkat Kaki.

Dari orator BEM yang mengenakan jas almamater kebesarannya  mengatakan, pemerintah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya banyak kebijakan yang menindas rakyat kecil.

"Di sini rezim tidak baik-baik saja, di sini kita berdiri atas nama rakyat Indonesia, menuntut janji dan hak kita, untuk itu mahasiswa tergabung aliansi mahasiswa menggugat terkait hak dan berbagai kebutuhan yang telah naik," teriaknya.

Baca Juga : Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar Hebat Jelang Azan Magrib

Sementara itu, koordinator lapangan HMI Tulungagung, Yahya Syahrul Mubarok mengatakan kenaikan harga menunjukkan jika pemerintah tidak berpihak pada rakyat.

"Naiknya harga dan potensi kelangkaan BBM dan kebutuhan pokok dan rencana kenaikan PPN 11 persen jelas menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah pada hajat hidup rakyat banyak," ujarnya.

Ada insiden yang sempat membuat ricuh, saat mahasiswa memaksa masuk dengan cara merusak kawat berduri dan berdesak desakan dengan petugas keamanan. Bahkan, para mahasiswa sempat membakar ban di lokasi aksi ini.

Saat Ketua DPRD Tulungagung Marsono menemui para pendemo dan melalukan dialog, kejadian ini terhenti. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya