free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Perbaikan Jembatan Sengkaling Tunggu Musim Kemarau

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Apr - 2022, 22:41

Placeholder
Juru Pengairan DPUSDA Provinsi Jatim Korwil Malang, Prasetyo saat memeriksa beberapa bagian jembatan.(Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Perbaikan Jembatan Sengkaling yang menghubungkan Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso dengan Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang masih menunggu musim kemarau tiba. Pasalnya, di jembatan yang di bawahnya mengalir Sungai Brantas tersebut dinilai masih berpotensi untuk terjadi banjir lagi, mengingat cuaca yang masih cenderung hujan dengan intensitas yang tinggi. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan tersebut merupakan kewenangan Dinas Pekerjaaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jawa Timur. Dan sebenarnya memang tidak difungsikan sebagai jalan umum, namun untuk petugas atau juru pengairan dalam mengontrol pintu air. 

Baca Juga : Sponsor Arema FC pada Musim Depan Diprediksi Bertambah

"Itu sebenarnya untuk pengoperasian pintu air oleh petugas, dan bukan jalan umum. Ini kan aliran Sungai Brantas. Namun memang sudah terlanjur digunakan warga jalan alternatif," ujar Juru Pengairan DPUSDA Provinsi Jatim Kantor Wilayah (Korwil) Malang, Prasetyo. 

Dirinya menjelaskan bahwa perbaikan jembatan tersebut sudah direncanakan. Dan rencana perbaikannya memang akan dilakukan agar masyarakat bisa kembali melintasi jalan tersebut. 

"Memang sudah mau dibangun, tapi masih nunggu musim kemarau, karena kalau hujan masih potensi banjir susulan. Dikembalikan semula biar warga bisa jalan, sekaligus petugas bisa mengoperasikan pintu air. Hanya cuma memperbaiki," terang Prasetyo. 

Untuk perbaikan tersebut, DPUSDA Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta. Sementara itu, jembatan sepanjang 30 meter tersebut memang mengalami kerusakan di beberapa bagian, akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 lalu. 

Baca Juga : Ratusan Guru PAUD di Jombang Dilatih untuk Peningkatan Kompetensi

"Dari panjang 30 meter itu yang perlu diperbaiki ada 12 meter. Itu badan jembatannya yang dari beton kan ada yang ambrol akibat besinya yang bengkok karena tertabrak material yang terbawa banjir. Selain itu penyangga jembatannya ada yang retak juga," jelas Prasetyo. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni