JATIMTIMES - Aksi blokade simpang tiga depan Pos Halim Polres Bangkalan masih berlanjut. Ratusan massa aksi masih menguasai jalan sambil berorasi secara bergantian.
Massa ahasiswa juga melantunkan lagu-lagu perjuangan mahasiswa sambil menunggu kedatangan ketua DPRD dan kapolres Bangkalan.
Baca Juga : Mulai Berlubang hingga Longsor, Jalan Rusak di Pagak Tunggu Perbaikan
Aksi blokade ini dilakukan masih dengan tuntutan yang sama, yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), penundaan pemilu, hingga perpanjangan masa jabatan presiden
Mereka meminta agar DPRD Kabupaten Bangkalan juga ikut menyuarakan keresahan yang dirasakan masyarakat, yakni perihal kebijakan kenaikan harga yang dianggap mencekik rakyat kecil.
Selain beberapa tuntutan yang dibawa tadi, mereka juga menuntut soal kejadian yang menimpa sebagian masa aksi yang terluka akibat pukulan dari aparat keamanan di depan gedung DPRD tadi.
"Kami minta DPRD menemui kami di sini dan kami minta tanggung jawab kapolres atas kejadian yang menimpa teman kami yang terluka akibat pukulan anggotanya di gedung dewan tadi," tandas Abdurahmad Wahed, korlap aksi Trunojoyo Bergerak.
Baca Juga : Jembatan Vital Penghubung 2 Desa di Tulungagung Miring, Warga Harap Segera Ada Perbaikan
Hingga berita ini dinaikkan, massa aksi masih berada di simpang tiga Polres Bangkalan.
