JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah menyiapkan reward bagi duta olahraga Banyuwangi yang mampu meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar di Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang pada tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah wartawan setelah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun 2022, Bupati dengan Ketua KONI Banyuwangi di Ruang Rempeg Jogopati Kantor Pemkab Banyuwangi pada Kamis (07/04/2022).
“Mudah-mudahan dana hibah ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KONI Banyuwangi yang merupakan dukungan dari Pemkab Banyuwangi agar mampu meningkatkan semangat atlet dalam menghadapi Porprov VII Jatim,” jelas Bupati Ipuk.
Selanjutnya Bupati Banyuwangi menuturkan pihaknya berharap para atlet dengan bimbingan dan dukungan pelatih, pengurus cabang olahraga serta pihak terkait lain tetap semangat untuk berlatih keras dan optimis mampu mencapai target yang dicanangkan.
Selain itu Bupati Ipuk juga mengharapkan agar KONI mampu membuat laporan penggunaan anggaran secara transparan dan akuntabel agar fungsi dan manfaatnya sesuai dengan harapan semua pihak.
“Anggaran yang kami berikan sebesar Rp 4 Miliar termasuk di dalamnya reward bagi atlet Banyuwangi yang berprestasi dalam Porprov VII Jatim mendatang,” imbuhnya.
Sementara Mukayin, Ketua KONI Banyuwangi menyatakan penandatanganan NPHD yang langsung dilakukan oleh Bupati dengan Ketua Koni merupakan peristiwa pertama yang terjadi dalam dunia olahraga Banyuwangi.
“ Semoga ini menjadi pertanda baik bagi masa depan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet Banyuwangi di tingkat regional, nasional maupun di tingkat internasional,” jelas Mukayin.
Dia menuturkan bantuan dana hibah Pemkab Banyuwangi nantinya akan dialokasikan dalam beberapa pos antara lain; pembinaan rutin bagi 36 cabor yang menjadi anggota resmi Koni Banyuwang sebesar Rp 1, 590 Miliar. Bantuan untuk mengikuti Pra Porprov bagi 6 cabor sebesar Rp. 45 juta.
Selanjutnya dana sebesar Rp. 1, 491 Miliar digunakan untuk operasional dalam mengikuti Porprov VII Jatim dan untuk Reward bagi peraih medali besarnya Rp. 520 juta
Guru SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi itu menuturkan dalam menyongsong Porprov Jatim tahun 2022, para pengurus cabor pada November - Desember 2021 menggelar seleksi untuk memilih atlet terbaik yang akan tampil dalam Porprov Jatim.
Baca Juga : DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Pamekasan Tahun 2021
Kemudian mulai bulan Januari - April 2022 mengadakan latihan berjenjang.” Setelah lebaran direncanakan akan mengadakan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) sampai menjelang berangkat ke Porprov VII Jatim,” tambah Mukayin.
Dalam Pelaksanaan Porprov VII Jatim, lanjut dia akan dipertandingkan 55 Cabor dan kontingen Banyuwangi mengikuti 37 cabor.
Adapun jumlah rombongan 657 personil yang terdiri dari; 428 atlet, 229 official dan 24 panitia Porprov dan 13 petugas Monitoring dan Evaluasi (Monev).
“ Sesuai dengan laporan masing-masing Cabor dalam Porprov VII Jatim Koni Banyuwangi menargetkan mampu meraih medali 56 emas, 71 perak dan 83 perunggu. Kemudian memasang target masuk 5 besar dalam perolehan medali Porprov Jatim tahun 2022,” ujar Mukayin.
Pada tahun 2015 saat menjadi tuan rumah Porprov Jatim Banyuwangi berada pada peringkat ke- 7. Kemudian dalam Porprov tahun 2019 yang digelar di Kabupaten Gresik, Lamongan Tuban dan Bojonegoro turun satu peringkat dan mampu menempati posisi 8 besar dalam perolehan medali.
Hadir dalam acara penanda tanganan NPHD Tahun 2022 antara lain; Kepala Bappeda, Badan Pengelola Kekayaan dan Aset Daerah ( BPKAD ) dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Kadispora) Kabupaten Banyuwangi. Kemudian jajaran pengurus KONI Banyuwangi dan para Ketua pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
