Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bimtek Simkeswa, Upaya Pemkot Kediri Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Jiwa

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Yunan Helmy

05 - Apr - 2022, 20:14

Placeholder
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Jiwa. (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensis, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif ,dan rehabilitatif.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada pelayanan program penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan jiwa (keswa) di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan bimtek (bimbingan teknis) Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Jiwa.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Raih Penghargaan SAKIP dan RB Award 2021

Bimtek yang dilaksanakan di ruang rapat Dinas Kesehatan, Selasa (5/4) ini, dihadiri oleh petugas kesehatan jiwa puskesmas se-Kota Kediri dan Dinas Kesehatan. Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehata Provinsi Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, peserta dilatih untuk pengisian Simkeswa mulai dari studi kasus, pelaksanaan, pencatatan, pelaporan dan tindak lanjut.

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Jiwa. (Foto: Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan sistem aplikasi Simkeswa sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2018, namun penerapannya masih bertahap karena masih terus disempurnakan sehingga belum dilakukan di semua daerah. “Karena nantinya semua akan mengarah ke IT, maka di Kota Kediri petugas kesehatan jiwa sudah mulai kita arahkan ke sana. Kita juga secara tertib melakukan penginputan laporan dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.

Fauzan melanjutkan, secara kumulatif capaian keswa tahun 2021 sudah melebihi target. Hal itu menunjukkan kasus jiwa yang ditemukan langsung ditindaklanjuti dan berjalan dengan baik. Ditambah pula adanya pelaporan yang masif dari masyarakat.

Sementara itu, Dedi Supriadi -pengelola program kesehatan jiwa dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur- menjelaskan, sebelum beralih ke aplikasi Simkeswa, pelaporan dilakukan secara manual melalui kohort pelayanan kesehatan jiwa yang merupakan inovasi dari Jawa Timur.

Selanjutnya, inovasi tersebut diadopsi oleh Kemenkes dan berubah nama menjadi Simkeswa. Aplikasi ini berskala nasional dan akan diterapkan di seluruh puskesmas di Indonesia.

Baca Juga : Tabrak Lari di Jalan Tanjung Kota Blitar, Pelaku  Kabur Tinggalkan Mobil di Tengah Persawahan

“Simkeswa mencatat kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas terkait kesehatan jiwa mulai sumber daya manusia, penangananan pasien, kunjungan pasien ke rumah sakit dan kinerja dari petugas puskesmas serta memonitoring kader,” jelasnya.

Dedi berharap, dari bimtek ini, petugas kesehatan jiwa selalu aktif menginput data. Selain itu, dengan adanya sistem aplikasi tersebut, pengelolaan data menjadi lebih efektif dan efisien serta memudahkan diagnosis gejala gangguan.

(Adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Yunan Helmy