JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa kawasan di Kota Batu. Alhasil banjir luapan menyerang beberapa titik di kawasan Jalan Joyo Desa Bumiaji dan Jalan Kastubi Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Minggu (3/4/2022).
Faktor adanya banjir luapan itu terjadi saat hujan deras, volume air pada drainase meningkat di kawasan tersebut. Seperti halnya di Jalan Joyo Desa Bumiaji, air meluber ke jalan. Bukan hanya jalan tetapi juga berdampak ke beberapa rumah di kawasan drainase.
Baca Juga : Dua Lokasi Jalan Bakal Dibangun Underpass, Wali Kota Sutiaji Perkirakan Per Kilometer Butuh Rp 175 Miliar
“Curah hujan yang tinggi di Kota Batu mengakibatkan meningkatnya debit air sehingga drainase tidak dapat menampung dan meluber ke jalan,” kata Kepala Pelaksana Tugas Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
“Saat ini kondisi air di jalan sudah surut,” tambah Agung.
Saat air meluber ke jalan juga mengganggu arus lalu lintas yang ada di sana. Kemudian ada lima rumah di Perumahan Griya Emas terdampak. “Ketika air meluber sebagian air masuk ke dalam rumah,” imbuh Agung.
Ketika air meluber juga membawa lumpur ke jalan. Meski sudah surut, masih menyisakan lumpur di jalan tersebut. Pembersihan material banjir yakni lumpur dilakukan menggunakan peralatan manual. Juga melakukan penyemprotan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu.
“Ke depan segera dilakukan pembersihan dari material sampah sepanjang aliran Sungai Paron,” terang Agung.
Baca Juga : Kawal Salat Tarawih Selama Ramadan 1443 H, Polres Ngawi Imbau Jamaah Taat Prokes
Selain di Desa Bumiaji, banjir luapan juga terjadi di Jalan Kastubi, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Faktornya pun tidak jauh berbeda, lantaran meningkatnya debit air sehingga drainase tidak dapat menampung dan meluber ke jalan. Saat ini kondisi air di jalan sudah surut.
“Kalau di kawasan ini tidak ada rumah yang terdampak, hanya mengganggu arus lalu lintas,” ucap Agung.
Pembersihan material banjir berupa lumpur dilakukan dengan peralatan manual dan penyemprotan. Upaya selanjutnya yang harus dilakukan agar tidak terulang dengan membersihkan material sampah sepanjang aliran sungai dan pelebaran aliran sungai.
