JATIMTIMES - Pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-108 Tahun yang jatuh pada tanggal 1 April 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang membuat video musik bertajuk "Malang Bangkit".
Kado istimewa berupa video musik "Malang Bangkit" tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Diskominfo Kota Malang dengan Malang Creative Fusion dan Paradise Pictures, serta pelaku industri kreatif pada subsektor film, musik, desain, dan lain-lain.
Baca Juga : Viral Video Kumpulan Pemuda Diduga akan Balap Liar, Begini Penjelasan Polisi
Malang Bangkit merupakan sebuah video musik yang menceritakan tentang pandemi Covid-19, mulai dari awal datangnya Covid-19, hingga bagaimana pemerintah dan masyarakat bersama-sama berupaya menanganinya. Setelah itu, bagaimana seharusnya anak muda secara kreatif dan inovatif mampu bangkit, serta berkontribusi untuk Kota Malang.
Video ini juga menampilkan berbagai landscape Kota Malang yang indah. Kemudian divisualisasikan bahwa Kota Malang merupakan kota inklusif dengan melibatkan banyak sektor untuk berkolaborasi untuk mencapai pembangunan yang optimal.
"Diharapkan video musik Malang Bangkit ini menjadi spirit bersama dengan permasalahan dan situasi pandemi yang ada kita tidak boleh diam," ujar Produser Malang Bangkit Vicky Arif dalam keterangan yang diterima JatimTIMES.com.
Menurutnya, semua pihak harus tetap produktif dan kreatif. Tentunya dengan kolaborasi ini menghasilkan sebuah kado kecil untuk Kota Malang. Pihaknya menyebut, proses produksi video ini melibatkan setidaknya 30 orang, terdiri dari berbagai lintas sektor yang di sutradarai oleh Taufan Agustyan.
Kolaborasi ini juga melibatkan para musisi dari berbagai genre musik. Pasalnya, pihaknya ingin menampilkan musik etnik, jazz, pop, rock, dan rap. Dalam video ini juga ditampilkan para musisi lokal, seperti grup musik Panji Laras Svara, solois Steffani Baretta Prasetio Murni atau biasa dikenal dengan Steffani Bpm, dan rapper Bonerutzy. Proses produksi mulai dari persiapan, syuting, hingga editing video sekitar 15 hari.
Proyek Malang Bangkit ini menjadi prototype adanya kerja bersama, sinergi dan kolaborasi antara komunitas kreatif bersama dengan Pemkot Malang. Menurutnya, Pemkot Malang sudah sangat baik dalam memberikan fasilitasi ruang gerak maupun kreativitas.
"Membangun semangat baru dan narasi pemulihan Kota Malang dengan adanya video Malang Bangkit. Harapannya dengan adanya kolaborasi ini dapat memicu teman-teman untuk membangun sinergi antar-stakeholder dan tentunya hal ini akan dikuatkan dengan regulasi-regulasi tertentu yang akan menguatkan antar pihak," tutur Vicky.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Kodim Gresik Bagikan Sembako Kepada Pemulung TPA Ngipik
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, bahwa Kota Malang merupakan kota dengan potensi kreatif yang luar biasa. Video Malang Bangkit karya insan kreatif Kota Malang ini sungguh luar biasa.
“Ini merepresentasikan Kota Malang yang bergerak bangkit bersama dengan kolaborasi bersama semua sektor. Membanggakan," Sutiaji.
Selain itu, Sutiaji mengatakan, bahwa penegasan kekuatan hexa helix serta karya ini menggambarkan bahwa Kota Malang, selain dulu dikenal sebagai barometer musik rock di Indonesia, kini juga memiliki potensi besar di bidang sinema. Kreativitas seperti ini harus didukung sepenuhnya oleh semua pihak, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Malang di kancah nasional dan internasional.
"Semoga pandemi Covid-19 segera bertransformasi ke endemi dan geliat seni serta budaya Kota Malang mampu semakin berkiprah," pungkas Sutiaji.
