JATIMTIMES-Belasan ahli waris peserta BPJAMSOSTEK menghadiri kegiatan pelatihan dan sosialisasi post claim empowerment program bertempat di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar. Gelaran pelatihan ini berlangsung secara daring dan luring.
Kegiatan pelatihan dan sosialisasi dibuka Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian. Dalam sambutannya Deny memberikan apresiasi terlaksananya kegiatan ini. Dia juga berharap peserta yang hadir dapat terus menjalankan kehidupannya tanpa terkurangi kesejahteraannya.
Baca Juga : Serahkan SK Guru PPPK, Wali Kota Batu: Jangan Bingung dengan Media Sosial
‘’Ini merupakan bukti nyata hadirnya negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pekerja,’’ kata Deny.
Kegiatan ini BPJAMSOSTEK menggandeng Yayasan Graha Kinasih memberikan pelatihan membatik ciprat. Peserta juga dibekali dengan cara memasarkan hasil kerajinan dan bekerjasama dengan Bank BRI sebagai literasi keuangan untuk memberikan dukungan kepada peserta yang membutuhkan modal usaha.
Dalam kesempatan ini Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Blitar Agus Dwi Fitriyanto menyampaikan pentingnya masyarakat pekerja khususnya informal mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan. Menurut dia setiap pekerjaan pasti memiliki risiko. Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, maka akan mengurangi dampak dari risiko-risiko yang ada
“Setiap pekerjaan pasti ada risikonya, dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK para pekerja akan terlindungi. Sehingga akan lebih tenang dalam bekerja. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta dapat menyerap semua ilmu yang akan mereka implementasikan ke depan,” ungkap agus .
Lebih dalam Agus menyampaikan sampai dengan hari ini Jumlah klaim JKM yang sudah dibayarkan kantor cabang Blitar sebanyak 41 orang yang melakukan klaim jaminan kematian. Dan sebagian besar ahli waris penerima manfaat jaminan kematian tidak berdomisili di Blitar sehingga hanya belasan ahli waris yang mengikuti kegiatan ini. Keseluruhnya peserta kegiatan ini juga sudah menjadi peserta di segmen bukan penerima upah (BPU).
Baca Juga : Peringati Hari Tuberkulosis Dunia, Yabhysa Tulungagung Grebek TBC di Ngantru
Diharapkan melalui kegiatan ini akan muncul kemandirian pada peserta yang hadir sehingga dapat meningkatkan produktivitas dengan berkarya.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta yang hadir karena mereka masih bisa terus berkarya,’’ pungkas Agus.
