JATIMTIMES - Tiga kelas kebanjiran, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tulungagung terpaksa diliburkan. Banjir ini ditengarai karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulungagung beberapa hari ini.
Kepala SMPN 3 Tulungagung, Heni Hendarto mengatakan sejak Senin (28/3/22) kemarin, halaman sekolah terendam banjir. Ketinggian air di area sekolah ini antara 10 hingga 15 centimeter, bahkan air masuk ke 3 ruang kelas.
Baca Juga : Peringati Hari Air Sedunia 2022, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Tanam Ratusan Pohon di Sumber Wendit
"Karena 3 air masuk ke ruang kelas, maka kita putuskan untuk sementara para siswa belajar daring dari rumah, ini juga sudah atas sepengetahuan dinas," kata Heni, Rabu (30/3/2022).
Lanjutnya, atas hal ini pada sore ini, SMP Negeri 3 dapat kunjungan langsung Kadisdikpora, Rahadi Puspita Bintara dan Plt Kepala Dinas PUPR Robinson Nadaek juga datang untuk melihat dan mencarikan solusi mengatasi banjir yang mengakibatkan pembelajaran terganggu itu.
"Selain tingginya curah hujan, genangan ini juga disebabkan kontur tanah di sekolah lebih rendah dari sekitarnya. Apalagi drainase pembuangan air juga lebih tinggi dari area sekolah ini," ungkapnya.
Jika debit air hujan tinggi dan tanah tak lagi mampu menyerap air, kawasan SMPN 3 Tulungagung akan tergenang.
Baca Juga : Peringati Hari Tuberkulosis Dunia, Yabhysa Tulungagung Grebek TBC di Ngantru
"Sudah dicek, kemungkinan akan segera dicarikan solusi dengan memperbaiki drainase dan menambah ketinggian beberapa lokasi yang ada di dalam sekolah," tuturnya.
Atas kedatangan Dinas PUPR dan Disdikpora Tulungagung, kepala sekolah yang merupakan sekretaris KONI ini mengucapkan terimakasih dan berharap anak-anak didiknya dapat segera belajar di sekolah lagi.
