free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Resmikan Masjid di Tulungagung, Mantan Wapres Jusuf Kalla: Masjid Itu Netral dan Bukan Golongan Radikal

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

29 - Mar - 2022, 23:58

Placeholder
Mantan Wapres Indonesia M. Jusuf Kalla dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian Masjid Al Fattah Kepatihan. Selasa, 29/3/2022. (Foto: Harto for TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Masjid termegah di Kabupaten Tulungagung telah diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla, Selasa (29/3/2022). 

Selain Mantan Wapres RI, Peresmian Masjid Al Fattah yang beralamat di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, Dandim 0807, Kapolres Tulungagung serta  Forkompimda Tulungagung.

Baca Juga : Jerman Larang Warga Pakai Huruf Z untuk Dukung Invasi Rusia

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan, bahwa pembangunan Masjid Al Fattah Kepatihan ini memang dibangun oleh orang Muhammadiyah. Namun demikian, Masjid ini bisa dipergunakan semua umat Islam.

Yang menjadi pelopor pembangunan Masjid, lanjutnya, adalah orang-orang Muhammadiyah akan tetapi ketika masjid ini sudah selesai dibangun bisa dipergunakan semua orang Islam. "Islam itu memang beda dengan agama-agama lain," kata pria yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia. 

Menurut Jusuf Kalla, keberadaan masjid itu netral dan bukan golongan radikal. Sehingga, kalau ada orang yang mengatakan masjid adalah tempat radikal, itu harus diluruskan.

"Jadi masjid itu netral dan masjid bukanlah radikal. Kalau ada orang yang mengatakan kalau masjid itu tempat radikal, itu wajib dipertanyakan," jelasnya

Di tempat yang sama, salah satu Takmir Masjid Al Fattah Kepatihan, Suwono mengatakan, property masjid termegah di Tulungagung ini bahan yang dipakai adalah barang import di antaranya keramik dinding masjid didatangkan dari Negara Italia dan India, karpetnya dari Negara Turki. Bahkan lantai masjid terbuat dari baja.

"Lantainya ini terbuat dari baja dan karpet-karpetnya dari Turki serta keramiknya itu dari Italia dan India," katanya.

Baca Juga : Ribuan Motor Dinas Pemkab Tulungagung Diperiksa BPK

Sarwono menjelaskan, kapasitas daya tampung Masjid Al Fattah Kepatihan ini, bisa menampung berkisar 1.300 jama'ah. Dirinya juga berharap, setelah diresmikannya Masjid Al Fattah Kepatihan oleh mantan Wapres Jusuf Kalla, nantinya masjid tersebut bisa bermanfaat bagi umat dan negara.

"Masjid Al Fattah Kepatihan ini bisa menampung 1.300 jama'ah dan yang jelas lebih bermanfaat untuk umat dan bangsa, utamanya di Tulungagung," jelasnya

Untuk diketahui, dalam acara peresmian Masjid Al Fattah Kepatihan, kedatangan dari mantan orang nomor 2 di Indonesia sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini, disambut hangat oleh ratusan undangan serta warga masyarakat setempat.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya