JATIMTIMES - Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah/2022 dan menerima usulan pihak-pihak terkait salah satunya Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merencanakan akan menjadikan kawasan Kayutangan Heritage untuk pasar takjil akhir pekan.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, terkait rencana penempatan pasar takjil di kawasan Kayutangan Heritage sudah disetujui. Namun, terdapat beberapa aturan yang harus ditaati sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota Malang Nomor 18 Tahun 2022 tentang pelaksanaan kegiatan di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1433 Hijriah Tahun 2022.
Baca Juga : Tingkatkan Motivasi Pemain, Tim Sepakbola Porprov Putra Banyuwangi Gelar Uji Coba
"Insya allah rencana pasar takjil kita sudah ada SE dan tidak memakai badan jalan," ungkap Sutiaji kepada awak media.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Malang itu menuturkan, terkait larangan berjualan di badan jalan sudah tercantum dalam SE Walikota Malang Nomor 18 Tahun 2022 tentang pelaksanaan kegiatan di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1433 Hijriah Tahun 2022.
Terlebih lagi, kata Sutiaji banyak sekali keluhan maupun permintaan dari masyarakat Kota Malang agar kegiatan berjualan atau membagikan takjil untuk tidak di badan jalan, karena dapat mengganggu akses pengendara dan menyebabkan kemacetan.
"Itu kan banyak masyarakat yang meminta, tapi nggak boleh di badan jalan. Insya allah nanti jualnya nggak di badan jalan," terang Sutiaji.
Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan untuk pelaksanaan pasar takjil di kawasan Kayutangan Heritage sendiri direncanakan bakal digelar setiap akhir pekan, yakni pada hari Sabtu dan Minggu. "Nanti kita jadwalkan Sabtu dan minggu kita pakai," kata Sutiaji.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, untuk kegiatan pasar takjil di kawasan Kayutangan Heritage direncanakan bakal digelar sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang azan maghrib.
Baca Juga : Bupati Gresik Ajak Pelajar Kampanye Perangi Narkoba
Supiyan menyebutkan bahwa rencananya jalan di kawasan Kayutangan Heritage akan dialihkan sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. "Nanti polisi akan berjaga sekitar 30 (personel), ada juga Satpol PP, Dishub dan TNI," tutur Supiyan.
Sementara itu, mengenai mekanisme pengaturan yang lebih detail terkait penempatan pasar takjil di kawasan Kayutangan Heritage masih akan dirapatkan lagi oleh pihak-pihak terkait.
"Masih akan dirapatkan lagi mas, saya masih ada giat diluar," pungkas Supiyan.
