JATIMTIMES - Truk pasir yang dikemudikan terguling, pria di Tulungagung ini berhasil menyelamatkan diri. Namun, tak lama berselang ia menghembuskan nafas terakhir setelah dibawa ke rumah dan sempat minum air.
Peristiwa orang meninggal dunia mendadak ini terjadi di Dusun Pedan RT 01 RW 03, Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol pada Senin (28/3/2022) sekitar jam 09.30 Wib.
Baca Juga : Laskar Merah Putih Ungkap Dugaan Pungli dan Bullying Siswa di Tulungagung, Pihak Sekolah Membantah
Kapolsek Sumbergempol, AKP Nengah Suteja saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini.
Disebutkan AKP Suteja, korban atas nama JM (70) warga Dusun Pedan, Desa Sambirobyong.
"Tempat kejadian di pinggir Sungai Brantas," kata Kapolsek Sumbergempol.
Informasi bermula saat Kepala Desa Sambirobyong, Gus Munib melaporkan kejadian ke Polsek Sumbergempol.
"Bermula saat pelapor beserta saksi sedang mengangkut pasir yang ada di pinggiran Sungai Brantas untuk dibawa pulang ke rumah RM dengan menggunakan truk milik korban," ujarnya.
Ketika sampai di tanjakan dekat makam Desa Sambirobyong, truk mundur karena tidak kuat menaiki tanjakan dan terguling.
"Melihat truk terguling, korban segera keluar dari pintu kemudi dan ditolong oleh saksi," tuturnya.
Baca Juga : Terungkap, Makam Bercahaya yang Viral di Medsos Ternyata Buatan Pengusaha Onix di Tulungagung
Kemudian JM mengeluh pusing dan segera dibawa pulang ke rumah oleh anaknya yang bernama Nuryadi (43).
"Sesampainya di rumah, korban diberi minum dan duduk di kursi, selang beberapa saat kemudian korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Pekerjaan JM sendiri, sehari-hari adalah sebagai penggangkut pasir dan sebelum meninggal sempat mengemudikan truknya di tanjakan dan terguling.
"Diduga karena kaget dan mengeluh pusing, korban meninggal dunia," jelasnya.
Bersama tim medis polisi melakukan pemeriksaan pada korban dan tidak ditemukan tanda adanya kekerasan pada tubuhnya.