free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Surabaya PPKM Level I, PDIP Adakan Pagelaran Reog Sambut Ramadan

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - Mar - 2022, 02:17

Placeholder
Pagelaran Reog yang diadakan PAC PDIP Lakarsantri

JATIMTIMES - Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjungan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya menggelar kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo, dalam rangka sambut Bulan Suci Ramadan, Minggu (27/3).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan juga Ketua PAC PDI Laskarsantri, Jhon Tamrun, yang juga aggota Komisi B DPRD Kota Surabaya.

Baca Juga : Begini Cara Rumah Sedekah NU untuk Terus Berbagi

Jhon Tamrun menyebutkan, kegiatan ini diadakan untuk menyambut bulan Ramadan dengan menggelar gebyar seni budaya Jaranan dan Reog Ponorogo. Harapannya, dengan ini apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa tercapai dan menjalankan ibadah puasa dengan baik.

"Kita ketahui bersama bahwa Surabaya baru saja melewati level 3 dan 2 dan saat ini sudah berada di level 1. Oleh karena itu masyarakat ingin mengaktifkan kembali budaya kearifan lokal khususnya budaya jaranan dan reog," kata JT sapaan akrabnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan, kegiatan ini diinisiasi oleh PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lakarsantri. Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dia menyambut baik acara Gebyar Reog dan Jaranan ini. Karena merupakan penguatan budaya lokal warisan leluhur.

"Supaya bisa semakin di masyarakat kan lagi dan dicintai oleh masyarakat terutama golongan generasi muda. Sehingga mereka tidak kehilangan jejak terhadap budaya- budaya masa lalu yang merupakan peninggalan leluhur kita," ujar Adi Sutarwijono.

Sementara terkait dengan Kota Surabaya yang sudah masuk Level 1, untuk pagelaran seni budaya tentu harus dilakukan protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 tidak kembali naik.

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, seni reog dan jaranan adalah budaya yang harus dilestarikan. Mempertahankan budaya ini menjadi budaya Arek Suroboyo.

Baca Juga : Konsisten Berbagi, Rumah Sedekah NU Berikan Sarung dan Baju Muslim Bagi Imam Musala

"Agama Islam dan juga agama lainnya dan budaya tidak bisa dipisahkan. Maka budaya itu menjadi bagian penyebaran dari agama Islam dan lainnya," ujarnya.

Eri menambahkan, maka dari itu fardhu ain bagi pemkot untuk menjadi bagian dari budaya yang ada di Lakarsantri ini. Sebab, Bung Karno memerdekaan Indonesia dengan gotong royong dan kekeluargaan.

"Saya berharap budaya - budaya yang ada di Lakarsantri baik itu sedekah bumi atau apapun maka wajib bagi kita untuk melestarikannya," tutup dia.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni