JATIMTIMES - Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 sudah berada di penghujung laga. Di mana, masing-masing klub tinggal menyisakan satu pertandingan lagi untuk menyelesaikan keseluruhan pertandingan di kompetisi liga musim ini.
Seperti biasanya, setelah kompetisi dinyatakan usai, tentu manajemen akan segera mengambil kebijakan selanjutnya, yakni melakukan pembubaran tim. Termasuk di kubu internal tim Persik Kediri.
Baca Juga : Lihai Berkomunikasi dan Menulis, Ketua DPRD Surabaya Raih Penghargaan "Tokoh Politik Daerah" dari PWI Jatim
Javier Roca, Pelatih Persik Kediri mengaku telah berbicara jauh bersama dengan manajemen terkait sejumlah rencana yang akan dilakukannya untuk agenda di musim depan. Terutama dalam membangun Persik Kediri secara keseluruhan dan profesional klub.
Meski belum mendapatkan jaminan perpanjangan kontrak secara resmi oleh manajemen, namun pelatih asal Chile tersebut secara pribadi masih memiliki keinginan besar untuk kembali menangani Persik Kediri di kompetisi liga musim depan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Roca, sapaan akrab pelatih Persik Kediri ini menyebut, alasan utama dirinya masih ingin menangani Persik Kediri ialah membalas kepercayaan manajemen dan juga supporter yang sudah mempercayainya untuk menangani tim Persik Kediri di kompetisi liga musim ini.
Roca mengaku, jika dirinya ingin memanfaatkan potensi yang ada di Persik Kediri secara maksimal, termasuk dalam membangun kerangka tim dari awal.
"Saya ingin membangun kerangka tim yang lebih bagus dari pada ini," ungkapnya.
Baca Juga : Jelang Ramadan Harga Kebutuhan Pangan di Kota Kediri Merangkak Naik
Sementara itu, bila melihat track record Javier Roca selama menangani Persik Kediri terbilang cukup baik. Di mana Javier Roca mampu menyelamatkan Persik Kediri dari jurang degradasi di musim ini. Kedatangan Roca di series 3 kompetisi Liga 1 musim ini, menggantikan Joko Susilo sebagai pelatih Persik Kediri sebelumnya dinilai tepat.
Bahkan, Persik Kediri yang sebelumnya sempat terseok-seok di papan bawah, kini melesat berada di persaingan 10 besar. Hal ini tak lepas dari kerja keras Javier Roca dalam meracik dan memanfaatkan komposisi pemain yang ada.