JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan menggelar gerakan penghijauan. Aksi peduli lingkungan ini dilakukan di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Tepatnya di lokasi sekitar sumber mata air.
Dalam pelaksanaannya, Perumda Tirta Kanjuruhan juga bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dan PWI Jawa Timur (Jatim). Dan juga diikuti oleh sejumlah pihak yang berasal dari unsur Forkopimda Kabupaten Malang. Setidaknya ada sekitar 1.000 lebih bibit pohon dari beberapa jenis yang ditanam dalam aksi kali ini.
Baca Juga : Wakili Indonesia, Empat Delegasi SMA-SMK asal Jatim Juara Umum Tingkat Asean
"Penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-41 Perumda Tirta Kanjuruhan, dan memperingati Hari Air Dunia ke-30, serta Hari Pers Nasional ke-76 tahun," ujar Bupati Malang, HM. Sanusi.
Sanusi menjelaskan, gerakan penghijauan ini dinilai perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dirinya menyebut bahwa upaya itu perlu untuk tetap dilakukan, di tengah oknum tidak bertanggung jawab yang cenderung menebang pohon dengan sembarangan.
"Penghijauan ini penting, karena menjaga kelestarian sumber air. Serta menjaga terjadinya erosi pada tanah. Maka sangat mulia orang yamg peduli dan mau menanam pohon. Karena sadar atau tidak, banjir bandang yang terjadi, salah satunya karena banyak pohon yang ditebangi," terang Sanusi.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan, kegiatan penghijauan ini sebagai bentuk kontribusi pemerintah daerah (Pemda) dan PWI Malang Raya untuk menjaga kapasitas air bersih yang ada di Sumber Pitu agar tetap terjaga.
Ribuan bibit pohon tersebut akan disebar di lahan seluas kurang lebih 5 hektare, yang berada di wilayah Perhutani. Tepatnya di sekitar Sumber Pitu, Desa Duwetkrajan, Kecamatan Tumpang.
Baca Juga : Disporapar Kota Malang Siapkan Rp 6 Miliar untuk Pembenahan Sarana Prasarana Olahraga
"Di Desa Duwet Krajan ini ada 1000 batang pohon durian akan disebar di titik Sumber Pitu yang merupakan lahan Perum Perhutani KPH Malang seluas kurang lebih 5 Ha. Penanaman pohon ini sebagai upaya memelihara sumber air, ada 26 titik sumber air yang akan dipelihara, termasuk Sumber Pitu ini," ujar Syamsul.
Hal senada juga disampaikan Ketua PWI Malang Raya Ir. Cahyono, kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan menjaga ketersediaan air baku yang berkesinambungan. Dan juga merupakan kontribusi PWI untuk bisa berperan dalam merawat lingkungan.
"Di Sumber Pitu sangat berpotensi untuk dikerjasamakan dengan BUMD yang membutuhkan. PWI Malang Raya selalu mensupport kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan termasuk pelestarian air bersih. Gerakan penghijauan ini sebagai sarana edukasi untuk peningkatan kepedulian kita semua akan pentingnya menjaga sumber air yang ada dengan melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air," ujar Cahyono.