JATIMTIMES - Tahun 2022 merupakan tahun macan air dalam kalender Lunar. Tahun macan air sebelumnya terjadi pada 1962. Hari pertama Tahun Macan Air adalah pada 4 Februari 2022. Sedangkan 4 Februari dan 5 Februari 2022, menjadi tanggal Menyambut Dewa Kekayaan.
Menyambut Dewa Kekayaan, nampaknya harus dipersiapkan dengan berbagai skill yang mewadahi. Merriam Webster mendefinisikan, skill adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari training, pengalaman, dan latihan. Menurut Iverson (2001) skill adalah sesuatu yang membutuhkan pelatihan dan kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang agar dapat lebih menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dengan lebih cepat.
Baca Juga : Nomor Lari Estafet Putri, Jadi Lomba Terakhir Kejurda Atletik Jatim 2022
Skill adalah istilah yang mencakup pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas operasional dan dapat dikembangkan melalui kehidupan dan pengalaman kerja atau dipelajari melalui pelatihan. Ada berbagai jenis skill yang dapat diakses semua orang, yaitu Hard Skill dan Soft Skill.
Persaingan yang ketat pada era industri 4.0 ini memaksa para kaum muda untuk mengasah bakat yang mereka miliki dan mempelajari skill yang dibutuhkan. Agar tidak tertinggal, anda perlu memperhatikan skill-skill yang wajib dipelajari pada 2022. Berikut ulasan yang mungkin wajib Anda ketahui.
Hard Skill
Hard skill disebut sebagai pengetahuan atau pelatihan teknis yang diperoleh melalui pengalaman hidup termasuk karier dan pendidikan yang ditempuh. Beberapa contoh hard skill antara lain adalah kemampuan mempelajari berbagai macam bahasa, kemampuan menggunakan software, kemampuan melakukan pengaturan pemasaran yang baik, dan masih banyak lagi. Namun, kemampuan berbagai macam bahasa terbukti sangat diperlukan.
Pada tahun 2022 yang dipenuhi oleh persaingan ketat ini, kita wajib mempelajari Hard Skill yang sangat dibutuhkan di era digital. Hidup di era digital wajib mengetahui setidaknya beberapa bahasa asing terutama bahasa internasional. Setidaknya kemampuan secara pasif harus dimiliki.
Banyak sekali perusahaan dan perguruan tinggi yang melakukan rekrutmen atau pembukaan pendaftaran anggota baru dengan memberikan syarat wajib, yaitu memiliki kemampuan bahasa asing secara pasif maupun aktif, baik secara lisan maupun tulisan.
Kemudian, analisis data dan administrasi data adalah kemampuan nomor dua yang wajib dipelajari. Data memang telah menjadi bagian penting dari banyak perusahaan. Dari data-data tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan-keputusan penting bagi perusahaan. Meski tidak menguasai software komputer secara keseluruhan, setidaknya pelajari software yang berhubungan dengan pekerjaan anda atau studi anda saat ini. Misalnya pekerjaan anda sebagai pegawai administrasi maka software misro soft wajib anda kuasai.
Dewasa ini perusahaan dan perguruan tinggi kerap kali memberlakukan proses pembelajaran maupun proses pekerjaan melalui platform-platform digital. Mempelajari software di dalam komputer dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Anda wajib mempelajarinya mulai sekarang, sebelum mengalami ketertinggalan zaman.
2. Soft Skill
Baca Juga : Agarthis Forest Track, Hadiah Perhutani Bagi Banyuwangi Dalam HUT Ke-61
Soft skill adalah kebiasaan dan sifat pribadi yang membentuk cara seseorang bekerja, baik itu secara individual atau bersama tim. Soft skill diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan fungsional. Contoh soft skill adalah memiliki integritas, dapat diandalkan di setiap situasi, kerja tim yang baik, komunikasi yang efektif dan lain sebagainya.
Soft Skill yang paling dibutuhkan saat ini adalah dapat diandalkan dalam situasi dan berbagai macam kondisi. Dapat diandalkan dalam situasi apapun adalah seseorang yang sangat dibutuhkan, terutama jika anda ingin bekerja disebuah perusahaan besar. Meski pada dasarnya pekerjaan terbagi atas masing-masing divisi, namun kemampuan multitasking sangat diperlukan bila ada kendala mendadak. Misalnya, salah satu karyawan tidak dapat hadir dan lain-lain.
Selanjutnya adalah kemampuan berpikir kritis dan adaptif. Kemampuan seperti ini biasanya juga akan berpengaruh pada sifat kepemimpinan dan cara kerja tim yang baik. Di masa penuh kompetisi ini, berpikir kritis secara inovatif dan kreatif adalah yang selalu dibutuhkan ketika permasalahan mulai muncul.
Baik permasalahan internal maupun permasalahan eksternal. Seseorang yang berpikir kritis akan melakukan pendekatan-pendekatan pada penyebab permasalahan dan berusaha memecahkan masalah tersebut tanpa menimbulkan permasalahan baru. Selain itu, menjadi adaptif merupakan hal yang sering dilupakan oleh kaum muda. Dalam dunia kerja maupun pendidikan, situasi dan kondisi yang di alami tidak selalu sama, belajar adaptasi adalah kunci yang tepat utuk menghadapi hal tersebut.