JATIMTIMES - Gedung Puskesmas Bareng tahun 2022 ini akan segera direlokasi atau dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan lebih menunjang dari sisi aksesibilitas masyarakat dalam konteks fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Pasalnya, lokasi Puskesmas Bareng yang saat ini berada di Jalan Bareng Tenes Gang 4A Nomor 639, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen tersebut tidak representatif dan strategis sebagai fasyankes.
Baca Juga : Miris, Rapat Paripurna DPRD Lamongan Hanya Dihadiri 22 Orang
Aksesnya sulit untuk dilalui masyarakat dan mobil ambulans juga tidak dapat masuk membawa pasien mendekat ke area Puskesmas Bareng karena gang jalan terlalu kecil dan sempit, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, saat ini sudah masuk pada tahapan tender pengadaan jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng. Di mana dalam website lpse.malangkota.go.id disebutkan bahwa nilai pagu paket pengadaan jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng sebesar Rp 160.660.000 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket sebesar Rp 160.506.000.
Untuk batas akhir pendaftaran lelang jatuh pada 18 Maret 2022 pukul 13.00 WIB. Hingga siang ini dari pantauan JatimTIMES.com sudah ada 35 peserta tender terkait pengadaan jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng.
Husnul menyebut, saat ini proses tender sudah masuk di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Malang. Pihaknya berharap, jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng selesai April 2022.
"Sehingga nanti pengerjaan, kontrak-kontrak semuanya itu Mei sudah selesai. Sehingga nanti Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober selesai," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com, Kamis (17/3/2022).
Lebih lanjut, untuk rencana lokasi pembangunan Gedung Puskesmas Bareng yang baru terletak di kawasan Kebun Bibit Garbis. Di mana untuk lokasinya berada di Jalan Srikaya, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen dengan luas sekitar 1.300 meter persegi.
Baca Juga : Program Pendaftaran Tanah Lintas Sektor Mandiri Disambut Antusias Warga
"Itu memang kebun bibit yang menurut Bappeda di RTRW nya sudah sesuai untuk peruntukkan puskesmas dan sudah di SK kan wali kota. Anggarannya Rp 5 miliar," terang Husnul.
Sebagai informasi, rencana pemindahan bangunan Puskesmas Bareng sudah dibahas sejak 2018. Di mana, rencana tersebut juga masuk dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Malang. Untuk rencana awal akan dipindahkan di kawasan Taman Gayam. Namun, terjadi penolakan dari warga sekitar karena kekhawatiran akan limbah medis yang dihasilkan.
Kemudian, 2019 rencana pemindahan Puskesmas Bareng telah masuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang dan ditargetkan dibangun 2021. Lalu pada awal 2020 juga sudah masuk penganggaran. Namun, sejak adanya pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran yang membuat realisasi pemindahan Puskesmas Bareng tertunda.
Lebih lanjut, proses rencana pemindahan dan pembangunan Puskesmas Bareng terus berlanjut. 2021 proses Detail Engineering Design (DED) sudah dapat terselesaikan. Akhirnya proses selanjutnya terkait pada pengadaan jasa konsultan pengawasan serta untuk penyelesaian pembangunan Puskesmas Bareng ditarget selesai Oktober 2022.