JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Banyuwangi tahun 2023. Legislatif pun menyarankan agar pembangunan ekonomi tetap menjadi prioritas pembangunan di tahun depan.
Menurut Michael Edy Hariyanto, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, pihaknya menilai tepat sekali selalu ada sinergi antara Kepala Daerah (Bupati) dan DPRD dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Bahkan DPRD ikut terlibat dalam Musrenbang sejak di tingkat Desa dan Kecamatan.
Baca Juga : Setelah Kelurahan Cantik, BPS Kota Malang akan Siapkan OPD Cantik
“Besar sekali harapan kami dari DPRD Banyuwangi, agar pelaksanaan Musrenbang 2023 kali ini mampu membuat program kegiatan yang betul – betul dibutuhkan masyarakat,” jelas Michael di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi Rabu (16/03/2022).
Menurut dia, selama ini ada sinergi yang lebih kuat antara Pemda, DPRD, Forpimda dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Banyuwangi untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Banyuwangi.
Selanjutnya, dari sekian banyak program kegiatan, beberapa program yang perlu menjadi perhatian di tahun 2023, antara lain percepatan pemulihan perekonomian daerah. Salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi Covid-19 adalah ekonomi.
“Kami berharap tahun 2023 kita memprioritaskan kegiatan yang mempercepat akselerasi perekonomian masyarakat, di antaranya program padat karya, hibah bansos, pendampingan UMKM dan sebagainya, termasuk didalamnya menstabilkan harga kebutuhan pokok, untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas Michael.
Selanjutnya dia menuturkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan, mengingat luas wilayah Kabupaten Banyuwangi yang 5.782 Km2 membutuhkan infrastruktur jalan yang tidak sedikit, maka diharapkan pelaksanaan pekerjaan infrastruktur di tahun 2023 dapat berjalan maksimal.
“Kami mengapresiasi, sudah semakin sedikit jalan yang ditanami pohon pisang, jalan jadi kolam renang dan sebagainya. Ke depan kami berharap dinas terkait mampu meningkatkan kualitas proyek infrastruktur, sehingga umur teknis pekerjaan sesuai dengan yang seharusnya, untuk memperlancar mobilitas dan membuka titik perekonomian baru,” imbuhnya.
Baca Juga : Prioritaskan Infrastruktur Jalan, Mas Dhito Bentuk Tim Khusus Tangani Jalan Kurang Layak
Kemudian, terkait kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi, dewan menyampaikan terima kasih kepada eksekutif beserta jajarannya yang dalam beberapa tahun terakhir menjadikan Banyuwangi menjadi Kabupaten terbaik dalam pelayanan publik dan pengelolaan birokrasi.
Mantan Manager Persewangi Banyuwangi itu menambahkan, pada tahun 2023 legislatif berharap eksekutif tidak kendor dan memacu kreatifitas program dan melahirkan inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena sesungguhnya inti dari Pemerintahan adalah Pelayanan Publik.
"Kami optimis bahwa di tahun 2023 nanti ada harapan akan lebih baik dari tahun ini maupun kemarin. Melalui kegiatan Musrenbang kali ini, kami mengharap tetap terjaga kesinambungan program kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu hasil Musrenbang ini nanti harus nyambung dengan RPJMD 2021 – 2026, dimana didalamnya berisikan tentang visi misi Bupati – Wakil Bupati Banyuwangi,” pungkasnya.
