JATIMTIMES - Hujan intensitas tinggi di Kota Batu membuat tanah longsor di beberapa titik. Kali ini longsor kembali terjadi Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Selasa (15/3/2022).
Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji memang salah satu wilayah rawan tanah longsor. Tanah longsor itu membuat plengsengan teknis ambrol di Jl. Raya Arjuno Gg. X Dusun Junggo RT 3 RW 9 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Baca Juga : Target Angka Stunting Turun 20 Persen, Pemkot Batu Hadirkan Pozting
“Hujan dengan Intensitas tinggi di Desa Tulungrejo dan kondisi tanah yang labil menyebabkan plengsengan teknis di lahan milik bu Sugiarti mengalami ambrol,” kata Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Kota Batu, Agung Sedayu.
Plengsengan teknis yang ambrol itu berdimensi panjang 3 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 3 meter. Mengetahui kejadian ini petugas langsung memasang garis batas pengaman pada kamar mandi.
“Plengsengan pondasi yang ambrol berlokasi di bagian belakang rumah bu Sugiarti, sehingga ruang kamar mandi di rumahnya mengalami keretakan dengan dimensi panjang 3m dan lebar 3m,” tambah Agung.
Karena membahayakan, sehingga perlu segera dilakukan pembangunan kembali plengsengan teknis. Selain itu pada hari ini, tanah longsor juga terjadi di Desa Torongrejo, Kecamataj Junrejo, Kota Batu.
Baca Juga : Hujan Intensitas Tinggi, Atap Rumah di Kecamatan Junrejo Ambruk
Kemudian juga terjadi atap runtuh di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Banyaknya kejadian musibah dan bencana dalam beberapa hari terakhir lantaran faktor hujan deras, pihaknya mengimbau kepada warga tetap waspada jika terjadi musibah. Bagi pengendara yang melintas daerah Payung diminta lebih waspada saat melintas, mengingat salah satu kawasan rawan tanah longsor.
