JATIMTIMES- Seorang wanita gangguan jiwa mendadak membuat geger masyarakat di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dilaporkan wanita tersebut membuat gempar seisi kampung akibat tercebur ke dalam sumur sedalam 25 meter, Senin (14/3/2022). Beruntung pertolongan cepat dilakukan dan wanita ODGJ itu berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, korban bernama Titi Kus Winarti warga setempat. Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh tetangga korban. Saat sedang terlelap tidur, saksi mendengar suara barang yang terjatuh ke dalam sumur.
Baca Juga : Todong Sajam dan Hendak Rampas Motor, Polisi Tembak Pelaku Diduga Begal
Khawatir dan cemas dengan keadaan korban, saksi kemudian bergegas mencari korban ke dalam rumah, namun tak ditemukan. Saksi kemudian langsung melongok ke dalam sumur dan memanggil korban. Saat itulah diketahui korban sudah berada di dasar sumur sedalam 25 meter.
‘’Kejadian ini sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu saksi mendengar suara barang jatuh ke sumur. Ternyata yang jatuh ke dalam sumur itu adalah tetangganya sendiri," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono.
Sadar korban masih dalam keadaan hidup, saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada kepala desa diteruskan laporan ke Polsek Kesamben. Karena sumurnya cukup dalam, polisi kemudian menghubugi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
"Karena sumurnya cukup dalam akhirnya petugas kepolisian menghubungi petugas diteruskan ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar untuk dilakukan evakuasi," terang Udiyono.
Baca Juga : Viral, Detik-detik Penembakan Pria Bawa Sajam di Sumenep, Diduga Begal
Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan proses evakuasi. Korban berhasil dievakuasi satu jam kemudian dan langsung dibawa ke Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan medis.
‘’Nyawa korban berhasil diselamatkan. Korban tidak mengalami luka serius hanya luka ringan. Setelah mendapatkan perawatan medis dari petugas Puskesmas, korban diserahkan kepada keluarga," pungkas Kasi Humas.