JATIMTIMES - Postingan hoax kembali meramaikan media sosial di Kabupaten Tulungagung. Beberapa hari belakangan, postingan berupa video ular dengan ukuran besar yang menyeberang jalan, disebutkan berada di jalan dam Kleben atau tepatnya di selatan terowongan.
Kontan saja, video yang tersebar dan diperbincangkan ramai baik di Facebook dan WhatsApp ini banyak yang menanyakan keasliannya.
Baca Juga : Rame-Rame Touring dari Tulungagung ke Mandalika Demi MotoGP
Untuk mencari tau kebenaran lokasinya, konfirmasi dilakukan ke warga sekitar dan kepala desa Karanganom dan Bolorejo Kecamatan Kauman dan Tokoh masyarakat desa Tiudan Kecamatan Gondang.
Kalau dilihat dari videonya, kepala desa Bolorejo mengira jika lokasi ular berada di barat dam atau di desa Tiudan. "Wilayah Tiudan (Gondang), lokasinya (itu) di barat Dam," kata Kepala desa Bolorejo, Agustina Indrayani, Jum'at (11/3/2022) kemarin.
Namun, saat dikonfirmasi ke warga sekitar barat Dam lokasi ular yang ramai di video itu bisa jadi di desa Pucangan, Kecamatan Kauman.
"Infonya (ular) dari arah Tiudan ke Pucangan, tapi ada yang bilang di utaranya Giri Bolo," kata Mustofa, warga Tiudan.
Saat dikonfirmasi kebenaran terkait ular dan postingan penangkapan yang beredar, Asrori mantan kepala desa yang juga suami dari Puji Rahayu Sundari Kades yang saat ini menjabat, memang mendengar viralnya ular yang menyeberang jalan itu.
Namun, jika dilihat dari foto penangkapan ular yang beredar ia memastikan bahwa orang yang terlihat bukan warga Tiudan. "Orang-orang itu (dalam foto) itu kok saya tidak kenal. Tapi tidak tau kalau itu di wilayah perbatasan (dengan desa lain)," imbuhnya.
Di dalam video berdurasi 28 detik itu terdapat suara orang berbahasa Jawa yang diduga si perekam video mengucapkan sesuatu.
Baca Juga : Tak Patuhi Aturan, Satpol PP Kabupaten Malang Kembali Turunkan Baliho
"Innalillahi wa Inna Illaihi Rajiun. Amit mbah, amit mbah. Astaqfirullahalazim, ulo tenan opo ora iki sak mene gedene? (ular betulan apa bukan sebesar ini?)," suara pria di video itu.
Mengutip dari Detikcom, dari banyak keterangan yang beredar di media sosial, warganet menyebutkan bahwa ular menyeberang di dalam video yang viral itu terjadi di jalan desa dekat Sendang Air Keramat, Desa Tumbrasanom, Kedungadem, Bojonegoro.
Namun, ternyata Kepala desa Tumbrasanom Juminto, dikuatkan pernyataan sejumlah warga serta pihak kepolisian, mengaku tidak yakin bila ular besar itu muncul di kampungnya.
Kades Tumbrasanom pun berharap kepada masyarakat agar tidak terburu-buru menyampaikan kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya, apalagi bila diunggah ke medsos.
Hingga saat ini, belum ada yang memastikan dimana lokasi sebenarnya video ular sepanjang sekitar 6 meter yang menyeberang jalan saat malam hari ini.