free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Stikes Banyuwangi Berupaya Membantu Pemerintah melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

13 - Mar - 2022, 01:37

Placeholder
H Sukarjo, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi (Nurhadi/Jatim Times)

JATIMTIMES – Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) berupaya maksimal membantu menyukseskan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya daam bidang kesehatan. Termasuk dalam penanganan pandemi covid 19, 

Sejak lima bulan lalu, misalnya,  civitas akademika Stikes Banyuwangi menjadi salah satu mitra bagi pemerintah kabupaten maupun Polresta Banyuwangi, baik sebagai vaksinator maupun sebagai petugas entry data.

Baca Juga : Tak Patuhi Aturan, Satpol PP Kabupaten Malang Kembali Turunkan Baliho

Menurut H Sukarjo, ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi, pihaknya sudah dua kali melakukan program kerja sama dengan Polresta Banyuwangi dalam program vaksinasi.  "Di tempat ini kapolresta Banyuwangi pertama kali mengadakan program vaksinasi dengan mahasiswa seluruh PT yang ada di Banyuwangi,” jelas dia di Kampus Stikes Banyuwangi Sabtu (12/03/2022).

Dia menuturkan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan program vaksinasi memberikan manfaat yang cukup besar bagi mereka. Hampir sebagian besar yang pernah terlibat merasa senang karena mendapatkan banyak pelajaran, terutama terkait dengan praktik dan kenyataan di lapangan.

Kemudian mahasiswa juga mampu membangun komunikasi dengan aparat kepolisian maupun pejabat lain sekaligus sebagai implementasi yang ada dalam kurikulum yang dipelajari oleh mahasiswa.

“Bagi Stikes Banyuwangi, ada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bidang pengabdian masyarakat yang wajib diikuti dan dilaksanakan oleh semua mahasiswa,” ujar penggemar olahraga tenis lapangan tersebut.

Selanjutnya  Sukarjo mengungkapkan Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekadar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak. “Akan menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki sangat menjulang setinggi langit, namun tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat,” ujar dia.

Baca Juga : BUMN Bersinergi, Barata Indonesia Serahkan 310 Paket Sembako kepada Masyarakat

Sukarjo menambahkan dalam undang-Undang pendidikan tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selanjutnya para mahasiswa bisa memulai kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi relawan di sebuah kegiatan sosial. Tanpa jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja tidak akan ada artinya. Mahasiswa hanya menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat. Tentu bukan sesuatu yang baik karena mahasiswa adalah harapan besar bangsa ini dan diharapkan mampu tumbuh, berkembang, dan menjadi harapan masa depan bangsa.

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy