JATIMTIMES – Kegiatan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam acara J-HUR (Jember Hadir untuk Rakyat) pada Jumat (11/3/2022) di Kecamatan Sumberbaru mendapat keluhan dari warga soal tidak tersedianya PJU (penerangan jalan umum) di desa yang berada di pinggiran, terutama yang berada di lereng Gunung Argopuro.
Akibat tidak ada PJU, kondisi gelap sehingga menyebabkan daerah di pinggiran rawan tindak pidana pencurian. Warga pun berharap kehadiran bupati di Kecamatan Sumberbaru ini bisa mengatasi masalah tersebut, dengan memasang PJU di daerah-daerah pinggiran.
Baca Juga : Sinergi bagi Negeri, MPM Honda Jatim Bina Difabel Pemilik Bengkel Motor
Menanggapi keluhan warga ini, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan lampu solar cell (tenaga surya) di daerah-daerah pinggiran tersebut. Hal ini dikarenakan tiang PLN tidak menjangkau daerah tersebut. Jadi, solusinya adalah dengan menggunakan listrik tenaga surya atau matahari.
“Memang tadi ada keluhan warga yang merasa tidak aman saat malam hari dikarenakan daerah tersebut tidak ada PJU. Hal ini dikarenakan kabel atau tiang PLN tidak sampai ke daerah tersebut. Sehingga untuk mengatasinya, akan kami gunakan lampu tenaga surya,” ujar Hendy.
Meski demikian, bupati meminta kepada warga agar ikut menjaga aset PJU yang menggunakan tenaga surya ini, terutama aki tempat menyimpan energi listriknya. Sebab, kejadian di beberapa daerah, banyak peralatan lampu yang menggunakan tenaga surya ini dicuri.
“Ya kalau dipasang lampu tenaga surya nanti, saya pesan kepada warga agar ikut menjaga dan merawat. Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang mengambil peralatan seperti aki atau alat lainnya, karena keberadaan PJU itu sendiri untuk kepentingan bersama,” ujar Hendy.
Baca Juga : PHE TEJ Tuban Salurkan 2 Ribu Masker dan Hand Sanitizer Dukung Prokes Covid-19
Selain membahas masalah PJU, bupati juga menyatakan daerah Sumberbaru sering menjadi langganan banjir dan longsor. Untuk mengatasi hal ini, bupati berencana akan melakukan penanaman bambu pada titik-titik yang rawan longsor. Selain itu, untuk daerah yang menjadi langganan banjir, pemkab juga akan melakukan perbaikan terhadap saluran airnya.
“Persoalan di Sumberbaru ini adalah masalah banjir dan longsor. Dan untuk mengatasi longsor ini, kami akan menanam bambu-bambu di tempat yang longsor. Selain itu, saluran air di persawahan dan pemukiman juga akan segera kita perbaiki untuk mengatasi banjir ini,” pungkas bupati.
