JATIMTIMES - Seorang warga Jl. Sumberwuni Gang Kluwih Kelurahan Kalirejo Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang bernama Saad (55) dilaporkan tewas karena hanyut dalam peristiwa banjir yang terjadi pada Selasa (8/3/2022).
Informasi yang dihimpun media ini, saat peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Saad sempat dilaporkan hilang. Kapolsek Lawang, Kompol Yatmo mengatakan, selain Saad, ada dua warga lain yang juga sempat hanyut. Namun dua warga lainnya bisa menyelamatkan diri.
Baca Juga : Diguyur Hujan, 3 Desa di Lawang Terjadi Banjir dan Longsor
"Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, satu hanyut tapi bisa menyelamatkan diri, satu lagi tersangkut di barongan bambu ori dan satu (korban meninggal) orang hilang terseret arus sungai," ujar Kompol Yatmo.
Naas bagi Saad yang saat itu tidak bisa menyelamatkan diri. Dan dirinya terus hanyut terbawa arus banjir yang besar. Jenazah Saad pun ditemukan tersangkut material banjir yang terkumpul di salah satu sudut sungai di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (9/3/2022).
"Karena pertimbangan akses yang lebih mudah, proses evakuasi dilakukan melalui Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan," pungkas Kompol Yatmo.
Sementara itu, sebagai informasi, peristiwa tersebut bermula saat hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi pada Selasa (8/3/2022). Hujan diketahui mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga : Korban Perundungan di Lingkungan PT GMCP Lapor Polisi
Dan akibat hujan tersebut, sungai yang mengalir di sungai di sekitar lokasi kejadian itu volume airnya meninggi dan sungai pun meluap. Tidak berhenti di sana, kondisi itu menyebabkan air sungai juga mulai meluap ke rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, setidaknya ada 3 desa di Kecamatan Lawang yang terdampak oleh bencana banjir.