JATIMTIMES - Sebanyak 18 pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun mendapatkan pembekalan Inhouse Training atau pendidikan dan pelatihan (diklat) kewirausahaan selama tiga hari kedepan.
Direktur Administrasi dan Keuangan sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Manajer Sumber Daya Manusia Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Syaifudin Zuhri menyampaikan, pembekalan atau diklat kewirausahaan kepada para pegawai yang akan masuk masa pensiun merupakan kali pertama.
Baca Juga : Geger, 3 Warga Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Tak Wajar
"Ini pelaksanaan pertama dan rencananya akan menjadi program reguler. Jadi setiap tahun akan diagendakan diklat atau pembekalan seperti ini," ungkap Syaifudin dalam keterangan rilis yang diterima JatimTIMES.com, Selasa (8/3/2022).
Pihaknya menjelaskan, tujuan digelarnya diklat kewirausahaan ini untuk memberikan pembekalan kepada para pegawai yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun. Sehingga nantinya, setelah memasuki masa pensiun telah memiliki gambaran untuk membuka usaha baru yang benar dan tepat.
"Karena dari pengalaman yang sudah-sudah, ada rekan-rekan yang sudah purna tugas dan memulai usaha malah merugi dan berhenti berwirausaha karena pengelolaan yang mungkin salah," jelas Syaifudin.
Sementara itu, Asisten Manajer Pengembangan SDM Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Aritono menambahkan, diklat kewirausahaan ini merupakan bentuk perhatian dari perusahaan kepada para pegawai yang akan memasuki masa purna tugas.
Menurutnya, pembekalan yang dilakukan pada awal Maret 2022 ini agar para pegawai yang akan memasuki masa purna tugas memiliki cukup waktu untuk mendapatkan pendampingan konsultan terkait pembuatan rencana berwirausaha.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Serahkan SK PNS, Ingatkan PNS Bukan Titik Klimaks, Harus Terus Belajar dan Adaptif
"Mulai diajari cara tata kelola bisnis, pengemasan hingga pemasaran produk dan pengurusan izin usaha," tutur pria yang akrab disapa Tony.
Lebih lanjut, untuk tim konsultan kali ini berasal dari PT Graha Bahari yang memiliki tenaga ahli di bidang UMKM. Selain itu juga terdapat akademisi dan praktisi yang kapabel serta berpengalaman, sehingga dapat memberi materi diklat kepada peserta.
"Para trainer berasal dari berbagai disiplin ilmu, seperti pembuatan produk, pemasaran, perizinan, akademisi dan praktisi UMKM sehingga bisa memberikan pembekalan yang memang dibutuhkan oleh para pegawai Perumda Tugu Tirta yang akan purna tugas dan mengisi masa pensiun dengan berwirausaha," pungkas Tony.
