JATIMTIMES - Untuk dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Lumajang , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah bekerja sama dan memesankan minyak curah industri kepada produsen langsung di Surabaya. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Lumajang Suharwoko di ruang kerjanya, Senin ( 07/03/22).
Suharwoko mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan produsen minyak yang ada di Surabaya dan dapat dipastikan stok minyak goreng curah industri mencukupi kebutuhan UMKM di Lumajang. “Untuk kualitas minyaknya bukan kemasan, tetapi minyak curah industri yang dikemas dalam plastik,” ungkapnya.
Baca Juga : Sambut Even W20, Pemkot Batu Mantapkan Infrastruktur Publik untuk Tingkatkan Kenyamanan
Disinggung soal harga minyak curah industri tersebut ia menyebutkan bahwa harganya standar seperti yang dianjurkan pemerintah. Minyak goreng tersebut dikemas dalam plastik yang berisi 18 liter. “Saat ini tersedia 7 ribu liter dalam kemasan plastik, per plastiknya bersisi 18 liter,” ujarnya.
Suharwoko kembali menegaskan bahwa siapapun pelaku UMKM di Lumajang bisa pesan minyak goreng ke kantornya. “Kami akan pesankan ke provinsi, asal datanya jelas supaya para pelaku usaha di Lumajang tidak kekurangan minyak goreng,” tandasnya.
Soal keterbatasan jumlah minyak goreng itu sendiri, Suharwoko mengaku sudah melakukan sidak bersama Bupati Lumajang ke distributor yang ada di Lumajang. Faktanya memang pengiriman dari produsen berkurang. “Kami sudah ke distributor minyak seperti UD Slamet dan yang ada di Kecamatan Padang, di sini diakui bahwa pengiriman dari produsen berkurang,” pungkasnya.