JATIMTIMES - Sebanyak 2.756 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi yang digelar oleh PA 212 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), siang ini Jumat (4/3/2022).
Demo itu digelar untuk menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, buntut pernyataannya yang dinilai menganalogikan suara azan masjid dengan suara gonggongan anjing.
Baca Juga : Sedih Ditinggal Adiknya, Kakak Hero Tito Kenang Masa Lalu dan Keinginan Sang Petinju
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi demo oleh PA 212.
"Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi untuk kegiatan hari ini dengan melibatkan personel pengamanan sebanyak 2.756. Termasuk dari unsur TNI juga ada 3 SSK yang akan kita libatkan," kata Zulpan.
Pihaknya, kata Zulpan, turut mengimbau kepada para peserta aksi untuk selalu menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Terlebih, saat ini Jakarta masih dalam status PPKM Level 3.
Selain itu, Zulpan juga mengimbau para pendemo untuk melakukan aksinya secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum ataupun masyarakat lainnya.
"Kami akan memberikan pengamanan dan mengatur hal itu agar berjalan dengan baik bagi semua pihak," ucap Zulpan.
Baca Juga : Sempat Geger, Terungkap Wujud Asli 'Raja Jin' yang Dimasak dan Disantap oleh YouTuber Dede Inoen
Diketahui, PA 212 menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi Bela Islam' untuk menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan, aksi tersebut tak hanya digelar di Jakarta, melainkan akan digelar Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia.
PA 212 juga tengah mempersiapkan aksi lanjutan sampai tuntutan utama demonstrasi hari ini terpenuhi.