JATIMTIMES - Viral di media sosial, sebuah postingan yang menunjukkan sekelompok orang meminum air comberan di sebuah kubangan. Peristiwa tersebut tampaknya terjadi di Afrika yang penduduknya identik berkulit hitam.
Video yang diposting oleh akun @kingbizzy2 itu menunjukkan, beberapa pria berkulit hitam terlihat tengah meminum air keruh dari sebuah kubangan. Terlihat mereka tanpa ragu dan begitu santai meminum air keruh itu.
Baca Juga : Yuk Simak Podcast Sehat RSI Unisma, Ada Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak dari Dokter Spesialis
Meskipun dalam kubangan itu juga terdapat lima ekor anjing yang masuk dan berendam, mereka tampak tidak jijik meminum air keruh yang terlihat keabu-abuan itu.
Dengan santainya, para pria tersebut meminum air dengan sebuah gelas, mengambil bagian dari atas kubangan air itu dan langsung meminum seteguk demi seteguk.
Selain beberapa pria yang berdiri di pinggir kubangan air keruh itu, di belakang mereka juga tampak puluhan orang yang juga antre intuk mendapatkan air tersebut.
Diduga, di wilayah sekelompok orang yang meminum air keruh itu tengah terjadi krisis air bersih. Sehingga, mau tak mau untuk memenuhi kebutuhan air, mereka nekat meminum air keruh itu hingga berkali-kali.
Apa yang dilakukan sekelompok orang tersebut juga menarik komentar dari para netizen. Banyak dar mereka yang berkomentar merasa lebih bersyukur. Akun @malpinas06 mengomentari aksi tersebut: "Kasihan jir... Merasa paling bersyukur sekarang gua".
Akun @Cinta Suci, menuliskan: "Yaalah terimakasih di negaraku masih dikaruniai air bersih?"
Baca Juga : Ponpes Al Ubaidah Kedepankan Kebangsaan untuk Dakwah di Tengah Pluralitas Bangsa
Kemudian adalagi akun, @yudistira, yang menuliskan: "Video ini mengajarkan kita arti dari 'RASA SYUKUR'.
Begitupun akun @I?ᴛᷨᴇᷞʀͣɴͨᴀᷜᴛᷞɪͥᴏᷤɴͭ?L. "Alhamdulillah kita masih diberi kecukupan air minum maupun mandi. Semoga terjauhkan dari keadaan yg terlihat di video ini," tulisnya.
Hingga saat ini, video yang diunggah sehari lalu itu telah ditonton 2,5 juta pengguna Tiktok dan telah dibagikan 10 ribu kali.
