JATIMTIMES - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi berharap para perempuan tidak takut untuk memulai bisnis, meskipun nanti akan banyak tantangan.
Istri Bupati Yuhronur Efendi itu juga meminta agar para pengusaha wanita tidak hanya memperhatikan kualitas produk, tetapi juga harus memperhatikan legalitas produk seperti SPP - IRT (Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga) dan sertifikat halal.
Baca Juga : Gubernur Jatim Khofifah Proyeksikan Desa Minggirsari Blitar Sebagai Desa Devisa
"Legalitas produk menjadi hal penting dalam pengembangan industri rumah tangga. Sehingga Pemkab Lamongan mendorong dan memfasilitasi agar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki SPP-IRT dan sertifikat halal," kata Anis saat menjadi pembicara kunci dalam acara Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Jurnalistik Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Pucuk, Senin (28/2/2022).
Anis mengungkapkan, sebagai bentuk usaha meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, Pemkab Lamongan telah memfasilitasi produk UMKM agar bisa masuk dan dipasarkan melalui pasar modern dan pasar internasional.
"Pemkab Lamongan juga telah menjalin kerjasama dengan tokoh modern, seperti Alfamart dan Indomaret untuk pemasaran produk UMKM. Bahkan sudah ada produk yang masuk pasar Internasional dan di ekspor ke Turki," ungkap Ketua Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Lamongan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Anis juga memaparkan 5 program prioritas Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf. Pertama, program Meg Preneur sebagai upaya menciptakan pengusaha muda di Lamongan.
Kedua, Meg Hub, sebagai sarana untuk mengakomodasi para pelaku industri kreatif agar bisa mengembangkan kreatifitas melalui co-working space.
Baca Juga : Operasi Masker Rutin Digelar, Masyarakat Tak Bermasker Masih Ditemukan
Ketiga, program Perintis Lamongan, atau pendidikan berkualitas dan gratis. Pemberian beasiswa kepada masyarakat Lamongan yang berprestasi dan kurang mampu hingga jenjang S-2.
Ke-empat, program Desa Berjaya. Program ini ditujukan untuk pembangunan dari akar rumput, melalui pemberian suntikan dana sampai tingkat dusun.
Ke-lima adalah program Yakin Semua Sejahtera. Program ini berupa pemberian bantuan kepada Kepala Rumah Tangga Perempuan.