JATIMTIMES - Korban kecelakaan bus Harapan Jaya yang tertemper kereta api Dhoho di Tulungagung, terus bertambah. Setelah sebelumnya jumlah korban ada 4 jiwa, kini dikabarkan 1 korban meninggal di rumah sakit.
Humas Rumah Sakit Dr Iskak Tulungagung, M. Rifai mengatakan, jumlah korban sebelumnya ada empat orang dan bertambah satu lagi setelah sempat menjalani pertolongan di Red Zone.
Baca Juga : Besok Isra Miraj, Berikut 5 Amalan yang Bisa Dikerjakan
"Korban Laka Kereta dan Bus Harapan Jaya, meninggal 4 (orang) di tempat kejadian 1 di red zone," kata Rifai saat dikonfirmasi Melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, tiga luka serius lainnya masih menjalani perawatan di ruang IGD red Zone.
"Tiga pasien kondisi dalam perawatan intensif di red zone," tambahnya.
Sedangkan untuk 9 korban masih ditangani pihak RSUD Dr Iskak Tulungagung. "Sembilan pasien di ruang yellow dalam observasi," jelasnya.
Seperti diketahui, kereta api Doho jurusan Blitar - Kertosono ini tertemper bus Harapan Jaya AG 7679 AS di desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru pada Minggu (27/02/2022) pukul 05.16 WIB.
Baca Juga : Laka Bus vs Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, PT KAI Minta Pemkab Tulungagung Tegas Tegakkan Aturan
Bus yang terdiri dari rombongan karyawan toko plastik ini rencananya hendak ke Malang untuk rekreasi. Ada tiga bus yang berangkat, namun satu bus yang di tengah yang bernasib nahas saat melintasi rel tanpa palang pintu itu.
