free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Pahami Kekecewaan Suporter, Manajemen Arema FC Tanggung Jawab atas Insiden ASIFA

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

24 - Feb - 2022, 20:30

Placeholder
Beberapa spanduk yang dibentangkan akibat kekecewaan suporter terhadap Aji Santoso. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Manajemen Arema FC memahami reaksi suporter yang kecewa atas hasil yang tidak sesuai ekspektasi saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022  di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (23/2/2022) malam.

Manajemen Arema FC pun memberikan respons cepat atas aksi yang dilakukan oknum suporter yang melakukan aksi negatif sehingga  berimbas pada perusakan mobil operasional ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) di Malang.

Baca Juga : Arema FC Dikalahkan Persebaya, Fasilitas Asrama ASIFA Dicorat-coret Sejumlah Oknum

“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepak bola pasti memicu kekecewaan. Namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif, bukan negatif, apalagi sampai destruktif,” ungkap Media Officer Arema FC Sudarmaji melalui rilis.

Menanggapi insiden yang menimpa ASIFA, Sudarmaji menyatakan bahwa hal itu sudah diselesaikan dengan gentleman oleh manajemen Arema FC. Dalam hal ini, manajemen meminta maaf kepada Aji Santoso, manajer Persebaya, hingga akan bertanggung jawab atas kerugian yang diterima ASIFA.

“Langkah gentleman sudah dilakukan Manajer Interim Arema FC Ali Rifky yang langsung komunikasi dengan coach Aji Santoso dan Manajer Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan. Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuh Sudarmaji.

Sudarmaji berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh suporter tidak terulang. Pasalnya, rivalitas sepak bola hanya terjadi selama 90 menit atau hanya di atas lapangan.

“Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan. Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus  selalu dikampanyekan. Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi. Kalah, menang, seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepak bola,” ungkap Sudarmaji.

Baca Juga : Suhadak Terpilih Kembali sebagai Ketua Pengkab Wushu Banyuwangi secara Aklamasi

Manajemen Arema FC sendiri saat ini cukup yakin bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga kondusivitas Malang Raya. Hal itu juga dapat diartikan untuk mendukung tim Singo Edan yang saat ini sedang berjuang di kompetisi Liga 1 2021/2022.

“Kami optimistis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya akan dijaga, termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi. Mohon nawak-nawak (kawan-kawan) tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran meraih juara,” pungkas Sudarmaji.

Seperti diketahui, buntut kekalahan 1-0 Arema  dari Persebaya di Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam, sejumlah suporter merangsek ke ASIFA milik Aji Santoso. Mereka melakukan beberapa tindakan negatif di akademi sepak bola tersebut.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy