free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pemkab Lamongan Terus Cari Cara Selesaikan Banjir Bengawan Jero

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Feb - 2022, 02:50

Placeholder
Bupati Yes rompi hitam saat meninjau dam Margoanyar Glagah (foto: Prokopim Lamongan for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus mencari cara untuk percepatan penanganan banjir tahunan akibat luapan Sungai Bengawan Jero di Kecamatan Turi, Kalintengah, Deket, Karangbinangun dan Glagah.

Sebagai bentuk keseriusannya, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama jajarannya melakukan sidak penataan konstruksi bangunan Dam Margoanyar di Kecamatan Glagah, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga : Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono Dimutasi, AKBP Ferly Hidayat Jadi Pengganti

Pria yang akrab disapa Yes itu berharap, melalui penataan konstruksi tersebut, diharapkan dapat memperlancar arus pembuangan air ke Kali Corong menuju Dam Tambakombo dan berakhir ke Laut. 

Tak hanya melakukan penataan konstruksi bangunan Dam Margoanyar saja, Pemkab Lamongan juga akan memanfaatkan Bengawan Mati untuk pengendalian banjir sekaligus irigasi bagi masyarakat saat kemarau tiba. 

“Senang sekali saya bisa hadir di sini duduk bersama dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya. Sehingga banjir di Bengawan Jero teratasi, sekaligus mengatasi kekeringan air saat musim kemarau. Sudetan ini juga beberapa kali sudah didiskusikan agar segera dilakukan,” tutur Bupati Yes. 

Diakui Bupati Yes jika berbagai upaya telah dilakukan, seperti memaksimalkan kapasitas pompa yang ada, konsolidasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemkab Gersik dalam memperlancar saluran pembuangan sampai dengan Dam Tambak Ombo.

“Berbagai konsolidasi sudah saya lakukan, mulai dari pertemuan dengan Bupati Gresik terkait pendangkalan di tambak ombo, saya juga bertemu dengan Bupati Bojonegoro membicarakan permasalahan banjir di Babat. Saya juga mengawal terus apa yang menjadi tanggung jawab provinsi, sebagai percepatan penangaan banjir provinsi akan menormalisasi 3 rawa sekaligus pada tahun ini, Rawa Semando, cungkup dan sekaran yang diharapkan bisa menjadi resapan air,” ungkapnya. 

Sementara untuk irigasi sesuai aspirasi masyarakat aliran Sungai Bengawan Jero,  Pemkab Lamongan juga telah melakukan skema alternatif pengambilan air baku bagi Kecamatan Glagah dari Sluis Gawerejo.

Pekerjaan prioritas dalam memperlancar pengambilan air tersebut yakni meliputi, pemeliharaan Sluis Ngajaran untuk suplai air di Bengawan Mati, perbaikan pintu air Sluis Gawerejo dan pembangunan bangunan pembagi, normalisasi saluran pembawa sepanjang 1450 meter dari Gawerejo hingga Kuro, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 2 buah, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 1 buah, serta penguatan saluran dengan pasangan batu/beton L sepanjang 150 meter. 

Gerak cepat pemerintah daerah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalam percepatan penanganan banjir serta penyediaan air bersih dan irigasi tersebut disambut antusias warga. 

Baca Juga : Tak Ingin Demam Berdarah Menyebar, PDIP Lamongan Segera Gelar Foging Serentak

Sementara itu, Kepala Desa Glagah Abdul Qohar mengaku lega dengan kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan, Ia bercerita bahwa selama ini warganya banyak yang mencari air bersih hingga ke Kecamatam Karangbinangun. 

"Selain itu dengan pembangunan dam, masyarakat juga akan mendapatkan air saat musim kemarau," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Kades Windu Hartono. Ia menilai kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan merupakan angin segar yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan air di Kecamatan Glagah dan sekitarnya.

"Ini solusi saat musim kemarau, warga Glagah dan sekitarnya dapat teraliri air. Saya yakin jika kerjasama ini bisa guyub rukun antara masyarakat dan pemerintah tidak hanya persoalan kekurangan air tapi banjir juga dapat teratasi," terangnya.

Sementara itu, Ketua Hippa Gabungan H Khoizin menyampaikan, dengan penataan konstruksi Dam Margoanyar diharapkan menjadi solusi percepatan penanganan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Jero. "Semoga pembongkaran ini dapat menjadi solusi penanganan banjir di area Bengawan Jero," imbuh Khoizin.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni