JATIMTIMES - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyebut pertandingan melawan Persebaya Surabaya dengan tajuk Derby Jatim pada pekan ke-27 Liga 1 2021/2022 besok malam bukanlah laga penentuan bagi timnya untuk meraih gelar juara.
“Tidak, ini satu laga lainnya yang harus kami maksimalkan untuk mendapat tiga poin. Tetapi saya rasa ini bukan laga penentuan,” tegas Eduardo.
Baca Juga : Mengintip Motor Tua Sisa Perang Dunia Ke II Yang Dimiliki Warga Lumajang
Satu laga menarik di kompetisi Liga 1 2021/2022 akan tersaji antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Dua tim yang saat ini berada di papan atas itu memiliki misi masing-masing untuk tetap berada pada jalur terbaik.
Arema FC sendiri saat ini menjaga poin dan harus meraih poin penuh agar posisinya di puncak klasemen tidak di kudeta oleh Bali United yang berada di posisi kedua.
Sementara Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 48 poin. Disitu, Persebaya juga menargetkan poin penuh saat menghadapi Persebaya. Sebab, selain gengsi antar tim di Jawa Timur, Bajul Ijo juga sangat membutuhkan poin untuk terus menyodok ke posisi tiga besar.
Melihat hal tersebut, Eduardo menilai Persebaya adalah tim dengan konektivitas permainan yang bagus. Mulai dari belakang, tengah hingga depan, Persebaya memiliki keunikan tersendiri dalam kompetisi Liga 1 2021/2022.
“Tentu mereka adalah tim yang bagus karena berada di 5 besar. Tim dengan penyerangan terbaik dan banyak mencetak gol. Tentu kami akan mencoba meredam sisi kekuatan mereka dan mengeksplorasi pertahanan mereka dan mencetak gol. Itu target kami sebagaimana laga-laga lainnya. Tetapi secara umum mereka adalah tim yang sangat bagus dan derby tetaplah derby,” papar Eduardo.
Disinggung mengenai absennya dua pemain Persebaya yakni Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya, Eduardo tidak ingin berkomentar banyak. Menurutnya, Bajul Ijo tetaplah tim yang mempersiapkan kebutuhan setiap pertandingan, terlebih menjalani laga bertajuk Derby Jatim.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Hari Ini 39 Pasien Jalani Perawatan di Isoter SKB
“Mereka kehilangan dua pemain tetapi juga punya pengganti yang bagus. Jadi yang kami persiapkan adalah bagaimana menghadapi Persebaya sebagai tim bukan individu pemain,” ungkap Eduardo.
Sementara itu, stopper Arema FC Bagas Adi Nugroho mengaku siap meredam kecepatan para pemain Persebaya. Menurut pemain asal Yogyakarta itu, timnya juga memiliki pelari cepat yang dapat menghadang pemain Persebaya.
“Untuk hal itu sudah disiapkan pelatih, kami sebagai pemain harus siap untuk semuanya. Saya juga punya teman-teman yang punya kecepatan. Jadi InsyaAllah bisa meredam kecepatan Persebaya,” tegas Bagas.
