JATIMTIMES - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat tubuh sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat. Menurut ahli gizi, ada beberapa minuman sehat yang berpotensi membuat panjang umur loh.
Menjalani pola hidup sehat bisa juga dilakukan dengan rutin berolahraga, menjauhi junk food, dan mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga : Sedang Berdiet? Coba Pola Makan "Food Combining" yang Diterapkan Rasulullah SAW
Dengan demikian, organ tubuh akan sehat. Salah satu manfaatnya bisa membuat umur lebih panjang.
Dilansir melalui Eat This, para ilmuwan telah lama meneliti mengapa orang-orang di beberapa wilayah di dunia memiliki umur panjang. Ternyata hal tersebut berkaitan dengan pola makan yang dijalani mereka. Sebut saja misalnya orang-orang di wilayah Sardinia di Italia, Nicoya di Kosta Rika, Icaria di Yunani, dan Okinawa di Jepang yang rata-rata memiliki umur panjang. Bahkan banyak orang di daerah itu yang hidup lebih dari 100 tahun.
"Kebiasaan hidup mereka, termasuk apa yang mereka makan dan minum. Bahkan ada penghargaan untuk umur panjang dan kesehatan mereka," ujar Wendy Lord, ahli gizi dan konsultan untuk Sensible Digs.
Ternyata ada beberapa pola makan mereka yang bisa ditiru untuk mendapatkan manfaat yang sama. Termasuk minum minuman sehat yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Jus buah, minuman prebiotik, hingga teh dan kopi hitam menjadi daftar minuman sehat yang bisa dikonsumsi untuk membuat panjang umur.
Berikut 5 minuman yang bisa dikonsumsi rutin agar panjang umur:
1. Minuman Olahan Sayuran dan Buah
Wilayah dengan orang-orang berusia panjang biasa dikenal dengan istilah zona biru. Hampir 95% orang-orang di kawasan tersebut rutin menyantap sumber makanan nabati.
Semakin beragam buah dan sayuran yang diolah dalam asupan harian, maka hasilnya akan semakin baik. "Penelitian menunjukkan bahwa makan sepuluh porsi buah dan sayuran setiap hari dapat mencegah lebih dari 7 juta kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya," kata Kim Dalzell PhD, RD, pendiri Cancer Nutrition IQ.
"Terlepas dari seberapa muda atau tua usia seseorang, makanan nabati berpotensi membuat orang memiliki usia lebih panjang," lanjut Dalzell.
"Ketika Anda mengonsumsi makanan nabati, sel-sel tubuh akan dibanjiri dengan fitonutrien yang meningkatkan kesehatan. Zat ini juga dapat meningkatkan potensi umur panjang dan vitalitas Anda dengan melindungi dari racun, memperkuat kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan dan pembuluh darah. Minuman nabati juga bermanfaat untuk mencegah penuaan," tambah Dalzell lagi.
Semua buah dan sayuran juga mengandung vitamin dengan manfaat yang berbeda. Kamu bisa membuat smoothie dengan bahan buah dan sayuran segar.
2. Jus Delima
Selain rasanya yang enak, jus delima juga memiliki segudang manfaat. "Polifenol yang ditemukan dalam buah delima menawarkan tiga kali lebih banyak antioksidan dibandingkan anggur merah dan teh hijau. Zat ini melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar matahari," kata Dalzell.
Selalu pastikan untuk mengonsumsi jus delima 100% tanpa tambahan gula. Jus delima juga aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.
3. Konsumsi Bubuk Protein Nabati
Baca Juga : Empat Hari Beroperasi, Isoter SKB Malang Sudah Terisi 21 Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Biasanya, minuman dengan campuran bubuk protein dikonsumsi oleh orang-orang yang rutin menjalani olahraga. Padahal sebenarnya siapa pun boleh mengonsumsinya asalkan dengan porsi dan takaran yang tepat.
"Minuman protein nabati bisa menjadi bahan bakar ketika hendak melakukan aktivitas berat," kata Dalzell. "Protein kedelai menjaga massa otot dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak, membantu mencegah pengecilan otot yang dikenal sebagai sarkopenia," tambah Dalzell.
Ada pula banyak pilihan bubuk protein nabati seperti protein kacang kedelai dan kacang polong. Satu sendok bubuk protein nabati mengandung 100 kalori sehingga aman dikonsumsi saat sedang diet.
Protein kacang polong juga tinggi serat, yang mengandung manfaat sebagai anti-penuaan. Misalnya mengurangi peradangan, melindungi persendian, menangkal diabetes, meningkatkan kesehatan usus, dan mengurangi kolesterol.
4. Teh dan Kopi Hitam
Kopi dan teh diketahui mengandung antioksidan yang membantu mengurangi efek peradangan yang menjadi penyebab berbagai penyakit. Hal itu diungkapkan Heidi Moretti, ahli gizi klinis di Sovereign Laboratories.
Namun pastikan untuk mengonsumsi teh atau kopi secara alami tanpa tambahan gula atau bahan lainnya. Saat kopi dan teh diberi tambahan gula atau krim, maka manfaatnya akan menurun.
5. Minuman Probiotik
"Usus yang sehat mencegah hadirnya patogen, mendetoksifikasi tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh," kata Moretti.
"Minuman fermentasi seperti kefir dan kombucha meningkatkan jumlah bakteri sehat pada usus sehingga membuat saluran pencernaan sehat," jelas Moretti.
Banyak minuman probiotik bisa jadi pilihan, termasuk yoghurt yang punya rasa enak. Moretti menyarankan, saat akan menikmati minuman probiotik, sebaiknya mengecek kandungan gula. Pilih yang memiliki kandungan gula rendah agar bisa mendapat manfaat maksimal.