JATIMTIMES - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan dan Inspektur sambangi RSUD Caruban dalam rangka silaturahmi dengan para dokter se-RSUD Caruban, kamis (17/2).
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kaji Mbing meminta para petugas medis untuk sabar dan meningkatkan pelayanan.
Baca Juga : Kurangi Sampah hingga 24 Persen, Kota Batu Maksimalkan TPS-3R
"Pandemi memang belum berakhir, kesulitan dalam penanganan pandemi harus kita lakukan bersama-sama, baik itu tenaga kesehatan dan OPD lingkup pemkab, semua sudah ada porsinya masing-masing, yang jelas kita harus memiliki tanggung jawab", ungkap Kaji Mbing.
Dalam penanganan kesehatan, Kaji Mbing menggambarkan seperti penanganan bencana banjir, ada hulu dan ada hilir. Penyelesaiannya tidak hanya satu tempat saja, namun semuanya juga harus diselesaikan.
“Penanganan kesehatan ini seperti bencana banjir, rumah sakit ini seperti hilirnya. Jadi kita tidak bisa hanya menyelesaikan permasalahan di rumah sakit nya saja, namun di masyarakatnya juga harus diselesaikan permasalahannya, sehingga rumah sakit ini bisa menampung jumlah pasien dengan kuotanya,” tutur pria nomor satu di jajaran Pemkab Madiun ini.
Para dokter disini adalah orang-orang terpilih, sehingga ia berharap mindset disamakan bahwa yang memuliakan dokter itu pasien, namun jangan sampai lupa jika dokter juga harus memuliakan pasien. Kaji mbing berharap semuanya mempunyai rasa memiliki karena rumah sakit adalah sebuah naungan yang membesarkannya.
Baca Juga : Buka Rakercab HIPMI, Wali Kota Madiun Titipkan Peran serta Pemuda dalam Pembangunan Daerah
“Service komitmen dipertebal lagi, kedepankan kebersamaan dan berikan yang terbaik rumah sakit. Ini bagian reputasi rumah sakit yang harus dijaga sehingga masyarakat puas dengan pelayanan di RSUD Caruban,” pungkasnya