free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kejengkelan Gus Yahya Kala PCNU Banyuwangi Bikin Acara Hadirkan Bakal Capres 2024

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

17 - Feb - 2022, 20:55

Placeholder
Yahya Cholil Staquf (Foto: IST)

JATIMTIMES - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya memperingatkan PCNU se-Indonesia untuk tidak terlibat politik praktis, terutama jelang Pemilu 2024. Gus Yahya jengkel bahkan mengancam untuk memberikan surat peringatan. 

"Kalau ada PCNU yang terlibat dan secara terang-terangan melakukan gerakan dukung-mendukung politik tertentu maka akan kami berikan surat peringatan tertulis," kata Gus Yahya. 

Baca Juga : Harlah Ke-99 NU Digelar di Bangkalan, Khofifah Silaturahmi dengan PBNU

Dia lantas memberi contoh beberapa waktu lalu telah memanggil pengurus PCNU Kabupaten Banyuwangi, Sidoarjo, dan Bondowoso terkait dugaan melakukan gerakan politik praktis.

Menurut Gus Yahya, ada indikasi ketiga PCNU kabupaten itu melakukan keterlibatan politik dengan mengatasnamakan lembaga. Pemanggilan itu tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

Seperti diketahui, PBNU memanggil PCNU Banyuwangi untuk memintai penjelasan setelah mendapat laporan adanya agenda politik Pilpres 2024 yang melibatkan PCNU. Bahkan kegiatan itu digelar di Kantor PCNU Banyuwangi, Dalam acara tersebut, PCNU juga mendatangkan salah seorang bakal calon presiden.

"Tempat kegiatan di Kantor PCNU, lalu backdrop disebutkan kegiatan PCNU. Tapi isinya politik praktis. Mereka sudah kami tegur secara lisan. Peringatan tertulis akan berlaku untuk PCNU se-Indonesia jika melakukan hal sama," ujar Gus Yahya. 

Baca Juga : Ketua DK4: Menjaga dan Melestarikan Seni Budaya Tanggung Jawab Bersama

Lebih lanjut, Gus Yahya menegaskan larangan NU secara organisasi terlibat politik praktis sesuai dengan keputusan Muktamar ke-26 tahun 1979 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, para pengurus tidak boleh membawa NU secara organisasi ke politik praktis.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana